Kali ini saya meng-share salah satu koleksi unik saya. 10 buah kertas dua muka dan terdapat berbagai gambar pemandangan Hindia Belanda pada masa itu. Beberapa model gambar bermacam-macam dari Gunung Merapi, Curug Dago, Gunung Bromo, hingga Gunung Kelud. Bahkan terdapat keunikan dari gambar yang diambil seperti Sungai Ciliwung dan Gudang Tembakau Mac Gilavry. Mac Gilavry sendiri adalah salah satu Residen Belanda yang memerintah pada masa Perang Jawa / Perang Diponegoro.
Pada tiap gambar terdapat 2 bahasa yaitu Belanda dan Bahasa Indonesia ejaan van Ophuijsen. Tidak diketahui kapan ini dibuat, namun jika kita melihat model pakaian yang dipakai oleh orang pribumi disini, kemungkinan kertas-kertas ini dibuat pada awal abad 20 dan bertepatan dengan penggunaan ejaan van Ophuijsen.
Klik gambar untuk ukuran maksimum
Ada kemungkinan bangunan serta tiang yang ada di gambar Sungai Ciliwung adalah barak milik Marinir Angkatan Laut (Koninklijke Marine). Contoh dari bangunan bertiang yang serupa.
Kertas-kertas ini masih menyisakan sebuah pertanyaan. Mengapa ini dibuat? Dan untuk apa? Kenapa di tiap sudut atas kertas dibuat model bentuk sedemikian rupa pula? Apakah ini semua dulu dibuat untuk kepentingan pendidikan? Atau untuk pariwisata? The truth is out there ...
Usia: Dibuat awal abad 20.
Nice photoprints from the mountains, the country and people.
BalasHapusThe mountain Smeroe ..... famous for the local for his apperance together with an other surburban mountain as man and woman. When they come together the world will be ending !
The former Netherlands Indies in perspective.
Thank you. Originally i wanted to sell these, but in the end i decide not to sell it. And it's really worth it indeed.
HapusThank you for the comment.