Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 04 Desember 2016

Medali - Medali Indonesia Hingga Tahun 1968

Untuk post kali ini kita melihat medali - medali yang dimiliki oleh Indonesia baik itu untuk militer maupun sipil! Informasi yang saya dapat kali ini adalah koleksi dari teman saya yaitu muara-buku. Koleksi dia adalah buku "Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tentang Tanda - Tanda Kehormatan" yang dihimpun oleh Ir. Sri Mulyono ci. Buku terbitan tahun 1968 ini memuat semua medali - medali kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia saat itu. Jadi jika anda mencari Satyalancana Seroja, buku ini bukanlah jawaban anda.

Harap diperhatikan bahwa urutan medali ini berasal dari peraturan yang dikeluarkan oleh Dewan Tanda - Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada tahun 1968. Namun ini bukan menjadi patokan order of precedence. Oh dan juga beberapa bentuk medali mungkin berbeda dengan yang anda lihat sekarang. Serta ada juga medali yang tidak ada di pencarian internet. ;3
Bintang
Bintang ini dapat diberikan kepada WNI (Warga Negara Indonesia) non anggota bersenjata yang menjalankan tugas militer dan memenuhi syarat.
Penerima Bintang Sakti dan Dharma selain mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 2000 saat mereka dianugerahi bintang tersebut, mereka juga mendapatkan beberapa keistimewaan.
Mereka diberi hormat terlebih dahulu oleh sesama pangkatnya yang tidak menerima kedua bintang tersebut kecuali atasannya. Saat upacara hari nasional atau militer, mereka diundang untuk mengikutinya dan menempati tempat sejajar dengan orang - orang terkemuka. Mereka juga akan diberi hadiah sesuatu yang berharga baginya dan merunut dari agama yang dianut penerima.
Kedua bintang diatas dapat diberikan berulang kali baik kepada penerima militer maupun non militer. Ditandai dengan penempatan sebuah bintang sudut 5 dari logam perunggu dengan garis tengah 5 mm pada pita. Jika sudah terdapat 5 bintang perunggu atau dengan kata lain mendapatkan pengulangan medali sebanyak 5 kali maka bintang diganti dengan 1 buah bintang warna perak.
Bintang Dharma dapat diberikan kepada WNI bukan anggota militer dan WNA

Awalnya Bintang ini bernama "Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia" namun pada tahun 1959 diganti namanya dengan "Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia".
Bagi yang penasaran, anda bisa mengecek disini untuk sejarah singkat munculnya bintang ini :)

Bagi anda yang penasaran, logam di tengah pita bintang adalah pesawat kecil

Pemegang bintang ini akan diberikan suatu keistimewaan yaitu diberi hormat terlebih dahulu oleh sesama pangkatnya yang telah menerima bintang tersebut dengan kelas lebih rendah atau yang tidak menerimanya.
Bintang dapat diberikan kepada warga negara bukan anggota kepolisian dan WNA (Warga Negara Asing)

Saat itu pengkelasan bintang masih berupa angka belum memakai nama.
Sebenarnya pemegang Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Bhayangkara mendapatkan hadiah seperti halnya Bintang Sakti dan Bintang Dharma. Namun pemberian tidak dengan nilai tetap seperti halnya Bintang Sakti dan Bintang Dharma. Untuk Bintang Gerilya; Bintang Sewindu APRI dan Bintang Garuda, tidak dijelaskan soal hadiah.
Bintang - bintang tersebut diberikan pada tanggal 17 Agustus kecuali dalam hal yang luar biasa atau saat ketentuan yang lain.
Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Bhayangkara dan Bintang Garuda dapat diberikan kepada WNA.

 Satyalancana
Satyalancana Bhakti
Medali dapat diberikan kepada WNI bukan angkatan perang yang melakukan perintah dari angkatan perang dan memenuhi syarat.
Jika diperhatikan, bentuk medali masih berbentuk segi tujuh dan bukannya bundar seperti yang berlaku saat ini

Serupa dengan Satyalancana Bhakti, bentuk medali mengalami perubahan. Saat itu satyalancana ini masih berbentuk segi lima dan bukannya bundar seperti yang berlaku saat ini.
Medali ini dapat diberikan total 3 kali. Sebagai tandanya, pada pita medali diberikan bintang kecil warna perak untuk tiap medali yang diraihnya kembali. Sayangnya tidak dijelaskan ukuran bintang kecil tersebut seperti halnya pada Bintang Sakti dan Bintang Dharma. Uniknya jika dilihat dari perbandingan gambar, ukuran bintang pada Bintang Sakti dan Bintang Dharma lebih kecil dibandingkan pada bintang Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI yang dijelaskan nanti.
Selain itu pula, pemegang medali mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50 perbulannya untuk tiap medalinya

Jika tentara mendapatkan medali dengan angka tahun yang lebih banyak maka dia harus mengganti medali dengan angka tahun yang lebih sedikit. Berbeda dengan masa sekarang dimana medali angka tahun lebih sedikit ikut disandingkan dengan medali angka tahun lebih banyak. Baik itu di medal bar ataupun ribbon bar.
Harap perhatiannya bahwa gambar medali masih memakai tulisan "Tamtama Setia" dan bukannya "Pradjurit Setia" atau "Prajurit Setia" seperti saat ini.
Selain itu pula, warna pita medali berbeda dengan saat ini. Serta gambar medali diatas adalah gambar medali dari piagam.
Jika ingin mengetahui tentang perkembangan medali ini, silahkan cek disini 


Satyalancana ini bersama dengan Satyalancana Perang Kemerdekaan I dapat diberikan kepada WNI bekas anggota angkatan perang dan juga diberikan kepada WNI bukan anggota angkatan perang 

Urutan tingkatan medali - medali ini adalah: 
  1. Satyalancana Bhakti
  2. Satyalancana Teladan
  3. Satyalancana Kesetiaan
  4. Satyalancana Peristiwa (Perang Kemerdekaan)
  5. Satyalancana Peristiwa lainnya
Selain satyalancana - satyalancana diatas, tedapat pula Lancana Kemahiran. Ini diberikan kepada anggota angkatan perang yang mempunyai kemampuan dalam suatu bidang tertentu. Contohnya adalah:
  • Lancana Kemahiran Terbang
  • Lancana Kemahiran Terjun
  • Lancana Kemahiran Menyelam dan sebagainya.
Satyalancana Sapta Marga
Medali ini diberikan "Kepada anggota angkatan perang yang dalam jangka waktu sejak tanggal 10 Februari 1958 sampai tanggal yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Menteri Petahanan, secara aktif selama sedikit - dikitnya 60 hari melakukan tugas dalam gerakan pemberantasan pemberontakan apa yang dinamakan 'Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia'..".
Namun Menteri Pertahanan dapat mengubah syarat waktu diatas. WNI bukan anggota angkatan perang dapat pula mendapatkan medali ini

Pita medali warna dasar merah, strip biru

Pita medali warna dasar merah, strip hitam

Pita medali warna dasar merah, strip kuning

Pita medali warna dasar merah, strip ungu (violet)

Pita medali warna dasar merah, strip abu - abu

Pita medali warna dasar merah, strip coklat.
Seharusnya coklat namun warna pada buku adalah kuning

Pita medali warna dasar merah, strip hijau tua
Untuk Satyalancana Gerakan Operasi Militer diatas dapat diberikan kepada mantan anggota angkatan perang dan WNI bukan anggota angkatan perang.
Medali tersebut dapat diberikan secara berulang. Ini berlaku jika sang penerima sebelumnya sudah mendapatkan medali tersebut, bertugas kembali untuk pelaksanaan tugas sekurang - kurangnya 1 tahun berturut - turut atau minimal 1 1/2 tahun terputus - putus selama 3 tahun dalam satu GOM tertentu saja. GOM yang dimaksud adalah IV, V, VI, dan VII. Bukti dari pemberian ulang medali adalah sebuah bintang kecil sudut lima dari logam perunggu pada pita medali. Pemberian ulang medali dapat diberikan sebanyak - banyaknya 3 kali. 

Satyalancana Perintis Kemerdekaan
Menurut buku medali ini diberikan atas dasar "... memberikan penghargaan kepada para Perintis Kemerdekaan yang menjadi pendiri atau pemimpin pergerakan yang mengakibatkan kesadaran kebangsaan atau yang dengan giat dan aktif bekerja kearah itu atau yang terus menerus menentang secara aktif penjajahan kolonial satu sama lain dengan syarat bahwa mereka kemudian tidak menentang Republik Indonesia."
Medali ini diberikan kepada WNI yang menjadi pendiri atau pemimpin pergerakan yang membangkitkan kesadaran kemerdekaan atau aktif bekerja ke arah tersenit dan akibatnya mendapat hukuman dari pemerintah kolonial. Serta terus menerus secara aktif penjajahan kolonial satu sama lain dengan syarat kemudia tidak menentang Republik Indonesia.
Sang penerima dapat menerima tunjangan tiap bulan jika mereka sudah lanjut usia dan hidup serba susah

Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan
Medali diberikan " ... dengan tujuan untuk memberi penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil yang selama masa perjuangan antara 17 Agustus 1945 dan 27 Desember 1949 melakukan tugasnya dengan aktif sekali, setia dan taat kepada Pemerintah Republik Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lain atau selama pada perang kemerdekaan I dan / atau perang kemerdekaan II dalam daerah pendudukan secara aktif sekali mempertahankan kedudukannya sebagai Pegawai Negeri Republik Indonesia sehingga bermanfaat bagi perjuangan kemerdekaan."
Medali juga diberikan kepada Pegawai Negeri Militer dan WNA

Satyalancana Pembangunan
Diberikan kepada WNI yang berjasa besar kepada negara dan masyarakat dalam pembangunan negara pada umumnya dan pembangunan dalam suatu bidang tertentu khususnya.
Medali juga dapat diberikan kepada WNA.
Sempat saya jelaskan disini

Satyalancana Kebaktian Sosial
Diberikan dengan tujuan memberikan penghargaan kepada WNI yang berjasa besar dalam hal kemanusiaan pada umunya dan bidang perikemanusiaan tertentu pada khususnya.
Medali dapat diberikan kepada WNA

Satyalancana Jasadharma Angkatan Laut
Diberikan kepada WNI sipil bukan anggota militer Angkatan Laut yang telah memberikan jasanya dalam masa perkembangan dan pembangunan Angkatan Laut dan yang juga memenuhi syarat.
Pada tengah pita medali adalah mata angin dari logam warna kuning keemasan
Medali dapat diberikan berulang kali hingga total 3 kali.
Untuk pemberian pertama medali ditandai dengan pada pita medali dan pita ribbon bar diberi 1 emblem bunga teratai. Untuk pemberian kedua diberi 2 emblem bunga teratai. Untuk yang ketiga, 3 buah emblem.
Standar pemberian juga diberikan untuk ular - ular Nugraha Sakanti. Nugraha Sakanti sendiri akan dijelaskan dibawah
Sekarang medali ini bernama "Satyalancana Ksatrya Bhayangkara".
Medali diberikan "kepada anggota kepolisian yang berjasa dalam tugas kepolisian dan memenuhi syarat - syarat keberanian, ketaatan disertai dengan hikmat kebijkasanaan."
Medali ini dapat diberikan secara pengulangan.
Untuk pengulangan pertama diberi angka romawi I yang terbuat dari perak pada pita medali.
Pengulangan kedua diberi angka romawi II. Pemberian ketiga, angka romawi III. Untuk pemberian keempat akan ditentukan lebih lanjut
Medali ini diberikan kepada anggota kepolisian yang turut aktif dalam kejadian yang patut dikenang demi kemajuan kepolisian.
Medali ini dapat diberikan secara berulang kali yang ditandai dengan bintang dari perak pada pita medali.
Bentuk medali sudah berbeda dengan masa kini
Medali dapat diberikan berulang kali ditandai dengan angka romawi warna perak pada pita medali

Ada pula penghargaan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada kesatuan kepolisian.
Nugraha Sakanti sendiri terdapat urutannya yaitu:
  1. Jana Utama
  2. Ksatrya Tamtama
  3. Karya Bhakti

Nugraha Sakanti Jana Utama: 
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah dengan dasar hitam dan dipinggirnya bergaris kuning. Ditengah atas terdapat bunga teratai dan Satyalancana Jana Utama. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, dan jari - jari lencana 25 mm. Panji tersebut juga ditambahkan dengan "tanda pengganti" yang berupa tali tebal warna hitam dengan ujung gombyok warna kuning. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penghargaan ini bisa diraih berulang kali. Ditandai dengan banyaknya pemberian emblem teratai pada ular - ular sesuai dengan penghargaan yang diraih. 
Nugraha Sakanti Ksatrya Tamtama:
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah warna merah jingga dan dipinggirnya bergaris tebal kuning. Ditengah atas terdapat gambar lencana dan angka romawi. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, jari - jari lencana 25 mm dan tinggi angka romawi 30 mm. "Tanda pengganti" berupa tali tebal warna merah jingga dengan ujung gombyok warna kuning.
Nugraha Sakanti Karya Bhakti:
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah warna ungu dan dipinggirnya bergaris tebal kuning. Ditengah atas terdapat gambar lencana Karya Bhakti dengan bintang warna perak. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, dan jari - jari lencana 25 mm serta jari - jari bintang 15 mm. "Tanda pengganti" berupa tali tebal berwarna ungu dengan ujung gombyok warna kuning.
Kepada para polisi yang kesatuannya mendapatkan Nugraha Sakanti akan diberikan pula pita Nugraha Sakanti perseorangan.
Peraih tanda penghargaan Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatrya Tamtama, Satyalancana Bhakti, dan Nugraha Sakanti akan diberi keistimewaan:
  • Mereka diberi hormat terlebih dahulu oleh sesama pangkat yang tidak menerima tanda penghargaan. 
  • Dalam upacara kepolisian mendapat tempat yang ditentukan oleh protokol sesuai dengan urut - urutan tingkatan tanda kehormatan mengingat kepangkatan pula. 
  • Mendapatkan hadiah berupa benda dan bantuan - bantuan dari dinas yang mempunyai nilai penghargaan.

Jadi urutan pemakaian medali kepolisian ini adalah:
A. Satyalancana:
  1. Jana Utama
  2. Ksatria Bhayangkara
  3. Karya Bhakti
  4. Prasetya Pancawarsa
B. Nugraha Sakanti:
  1. Jana Utama
  2. Ksatria Bhayangkara
  3. Karya Bhakti
C. Tanda penghargaan lain yang ditetapkan oleh Menteri / Kepala Kepolisian Negara baik kepada perseorangan ataupun kesatuan kepolisian.

Satyalancana Keamanan
Diberikan kepada WNI non angkatan bersenjata yang berjasa besar dalam rangka pemulihan keamanan dalam negeri dan yang memenuhi syarat.
Syarat tersebut adalah:
  1. Dalam waktu sesudah 1 Januari 1950 turut serta aktif dalam kegiatan pemulihan keamanan di daerah yang dinyatakan tidak aman oleh pejabat yang berwenang.
  2. Kegiatan yang dimaksud telah diselenggarakan dengan sungguh - sungguh dan mengabaikan kepentingan diri sendiri.
  3. Kegiatan tersebut dapat dirasakan sangat berpengaruh manfaatnya oleh alat - alat kekuasaan yang bertanggung jawab atas keamanan daerah itu.
  4. Telah memperoleh suatu pernyataan atau tanda terima kasih dari penguasa berwenang setempat.
Medali dapat diberikan kepada WNA.


Satyalancana Satya Dharma
Seperti yang tertera pada buku "Terhadap jasa - jasa seorang anggota Angkatan Perang yang dilakukan secara aktif dengan jenjang waktu lebih dari 2 bulan dalam perjuangan pembebasan Irian Barat ...". Jadi medali ini adalah medali untuk Operasi Trikora.
Medali dapat diberikan kepada mantan anggota angkatan perang dan WNI lainnya yang menjalankan tugas kemiliteran dan memenuhi syarat.
Medali dapat diberikan berulang kali seperti halnya medali GOM IV, V, VI, dan VII. Namun ini hanya berlaku kepada anggota Angkatan Perang saja.


Satyalancana Yuda Tama Korps Komando ALRI
Medali ini diberikan kepada para anggota Korps Komando Angkatan Laut (KKO sekarang marinir) yang telah berjasa besar dalam tugas dan sebagai penghargaan atas jasa - karya para anggota.
Medali dibagi menjadi 2 kelas. Kelas 2 seperti pada gambar berupa 1 bintang pada pita medali. Kelas 1 berupa 2 bintang pada pita medali

Medali ini dapat diberi berulang kali yang ditandai dengan sebuah bintang segi lima warna putih dari perak untuk tiap ulangan.
Medali dapat diberikan kepada WNI bukan anggota angkatan bersenjata yang memenuhi syarat

Medali bisa diberikan berulang kali maksimal 2 kali. Tiap pengulangan ditandai dengan 1 buah logam kecil berbentuk bunga melati setengah mekar warna putih dari perak. Medali dapat diberikan kepada WNA namun hanya sekali pemberian saja alias tanpa pengulangan.
Jika anda penasaran, pedang pada medali adalah klewang dan bentuknya sama seperti klewang yang dipakai oleh KNIL

Satyalancana Gerakan Operasi Militer VIII atau Satyalancana Dharma Phala
Medali ini dapat diberi berulang kali sebanyak 3 kali. Setiap pengulangan ditandai dengan sebuah bintang segi lima warna putih dari perak

Untuk satyalancana yang tidak mempunyai kelas, jika pemilik berjasa kembali (atau berjasa lebih besar) pada bidang yang sama maka berikutnya dia akan dianugerahi Bintang Mahaputera. Untuk jasa yang lebih luar biasa diberikan Bintang Republik Indonesia.
Kesimpulannya:
Satyalancana (tidak mempunyai kelas) => Bintang Mahaputera / Bintang Republik Indonesia.
Berbeda dengan Bintang, Satyalancana diberikan tiap tanggal 20 Mei kecuali dalam kondisi yang luar biasa.
Dalam hal order of precedence, untuk seorang anggota kemiliteran akan mempunyai urutan medali sebagai berikut:

  1. Bintang Republik Indonesia
  2. Bintang Mahaputera
  3. Bintang Sakti
  4. Bintang Dharma 
  5. Bintang Gerilya
  6. Bintang Garuda
  7. Bintang Sewindu APRI
  8. Satyalancana Bhakti
  9. Satyalancana Jasadarma Angkatan - angkatan (masih tidak diketahui seperti apa penghargaan ini)
  10. Satyalancana Teladan
  11. Satyalancana Kesetiaan
  12. Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan I dan II
  13. Satyalancana Peristiwa menurut kronologi peristiwa
  14. Tanda penghargaan negara lain

Dalam pemakaian medali, ditetapkan paling banyak sebanyak 9 buah untuk 1 deret. Pemakaian 3 medali dipasang berjajar, 3 - 9 medali dipasang berimpit, lebih dari 9 medali diatur menjadi 2 deretan atau lebih.
Untuk pita dalam ribbon bar diatur bahwa tiap deretan tidak boleh lebih dari 3 pita. Jika mempunyai lebih dari 3 pita maka deretan yang dibawah harus dipenuhi dulu.
Untuk miniatur medali, tidak boleh lebih dari 7 buah. Jika mempunyai lebih dari 7 buah miniatur maka deretan yang dibbawah harus dipenuhi dulu.
Selain penghargaan Bintang dan Satyalancana ada pula penghargaan Samkaryanugraha. Penghargaan ini adalah tanda penghargaan yang diberikan dalam bidang ilmiah.
Piagam Prajnyaparamita Ilmiah
Arti dari Prajnyaparamita adalah pengetahuan tertinggi.
Penerima mendapat hadiah Rp. 100.000 dan tidak dikenai pajak

Piagam Prajnyautama Ilmiah
Arti dari Prajnyautama adalah pengetahuan utama.
Penerima mendapat hadiah Rp. 50.000 dan tidak dikenai pajak

Hadiah untuk penerima Samkaryanugraha dapat diganti dengan barang yang berguna untuk pengembangan karyanya.
Setelah penjelasan dari buku, berikut adalah penggambaran ulang medali - medali yang diberikan secara berulang.
Bintang Sakti
    
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, ukuran bintang kecil saya perkirakan
lebih kecil daripada bintang untuk Satyalancana.
Selain itu pula, penempatan bintang disini hanya perkiraan saya saja

Bintang Dharma
   
Sama seperti Bintang Sakti, ukuran bintang kecil pada pita lebih kecil.
Namun posisi penempatan saya samakan dengan Satyalancana dibawah

Satyalancana Teladan
Ukuran bintang semua Satyalancana disini hanya merupakan perkiraan saya.
Posisi dan besar bintang saya sesuaikan dengan Satyalancana
Yuda Tama Korps KKO ALRI

Satyalancana GOM IV

Satyalancana GOM V

Satyalancana GOM VI

Satyalancana GOM VII

Satyalancana Jana Utama
Emblem teratai disini menurut perkiraan saja.
Saya hanya memakai emblem teratai Korps Brigade Mobil (Brimob)

Satyalancana Ksatrya Tamtama
Angka romawi disini juga hanya perkiraan saya.
Letak dan ukuran saya sesuaikan dengan angka romawi pada
gambar piagam Satyalancana Kesetiaan

Satyalancana Karya Bhakti

Satyalancana Prasetya Pancawarsa

Satyalancana Dwidya Sistha
Emblem melati juga merupakan perkiraan saya.
Emblem saya dasarkan dari bentuk pangkat Perwira Menengah TNI
yang dipakai pada masa kini.

Satyalancana Satya Dharma

Satyalancana Penegak

Satyalancana GOM VIII

Setelah penggambaran ulang Satyalancana pemberian ulang, yang terakhir saya tampilkan disini adalah penggambaran ulang Satyalancana Yuda Tama Korps Komando ALRI kelas 1.

Jadi beginilah tanda penghargaan yang dimiliki Indonesia hingga tahun 1968. Semoga bisa membantu anda semua. 


Usia: 1968

3 komentar:

  1. (birumuda)(birutua+VIII)(birumuda) apa ya pak.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam, berarti itu medali Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun.

      Hapus
    2. Terima kasih mas semoga barokah aamiin

      Hapus