Label

agfa (4) amerika (61) belanda (217) buku (79) bulu tangkis (6) calm before storm (1919-1938) (83) canteen (6) cina (25) diary (22) dongeng (2) filateli (30) film (7) foto (64) gaji (3) gevaert (3) happy birthday (8) helm (22) hukum (2) indonesia (256) inggris (53) italia (15) jepang (60) jerman (69) kanji (10) kapal (36) kartun (1) kenang-kenangan invaliden (4) kepala negara (68) knil (93) komik (1) koos allemany (18) koran (5) liner (2) lukisan (3) m1 (11) majalah (15) manual (10) medali (31) misteri (20) muara-buku (12) museum goes to campus (8) musik (6) named collection (24) olah raga (9) once upon a time (3) paper work (45) paska soviet (19) pengumuman (8) perang dingin (158) perang dunia I (32) perang dunia II (162) personal tale (4) perwira (73) peta (9) polisi (18) post-napoleonic (6) prajurit (80) propaganda (57) repro (4) rusia (14) sekolah (7) senjata (18) seragam (32) sipil (107) Story Behind Letter (5) surakarta (70) tentara (137) tni (91) ulang tahun blog (17) unik (72) update (49) veteran (10) victorian-edwardian (41) video (18) voc (11) Wij Strijden Met De Teekenstift (52)

Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Tampilkan postingan dengan label gevaert. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gevaert. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Juli 2015

Military Photo Postcard

Setelah beberapa foto yang telah saya share sebelumnya, saatnya sekarang saya meng-share kartu pos foto. Kartu pos foto sudah pasti adalah foto yang dicetak dalam bentuk kartu pos dan dapat dikirim kemanapun.
Sunan Pakubuwono XI
Yang pertama dan yang paling tua dalam koleksi saya adalah kartu pos foto Sunan Pakubuwono XI, penguasa dari Kraton Kasunanan Surakarta dari tahun 1939 - 1945. Meskipun bukan murni militer namun posisi dia sebagai pimpinan pasukan militer kraton bisa dijadikan alasan penempatan dia disini. Sebenarnya saya sempat menjual ini di blog saya satunya lagi yaitu setiabudiantiques, namun karena tidak ada yang berminat saya klaim saja sebagai koleksi pribadi. hehehe
Update 24 Juli 2015: Untuk kartu pos sendiri, kartu pos disini memakai kartu pos foto keluaran K Ltd. Meskipun belum diketahui siapa dibalik penghasil kartu pos foto tersebut, namun ada kemungkinan kartu pos foto ini keluaran Kodak. Uniknya simbol tersebut adalah simbol yang dipakai dari tahun 1918 hingga 1936. Namun ada kemungkinan kartu pos ini dicetak oleh berbagai studio foto lainnya, jadi bukan tidak mungkin Sunan Pakubuwono XI yang mulai bertahta pada tahun 1939 bisa berada pada kartu pos yang sudah tidak diproduksi lagi pada masa foto tersebut dicetak.

Letnan Dua Zeni
Yang kedua adalah foto seorang perwira zeni TNI dengan seragam dinas harian. Perwira berpangkat Letnan Dua ini berpose untuk kartu pos foto yang dicetak oleh produsen foto terkenal Gevaert. Foto Gevaert lainnya
Update 24 Juli 2015: Berdasarkan situs ini, kartu pos Gevaert ini mulai diproduksi pada tahun 1958.

Letnan Muda TNI-AL
Yang terakhir adalah seorang Letnan Muda TNI Angkatan Laut lengkap dengan seragam dinas upacara-nya. Sekilas wajahnya mengingatkan dengan orang terkenal ini XD Uniknya kartu pos foto ini dicetak oleh produsen foto terkenal lainnya yaitu Agfa dari Jerman. Saat itu Agfa belum melakukan merger dengan Gevaert.
Update 24 Juli 2015: Melihat situs ini, kita menyadari betapa uniknya kartu pos foto ini. Logo yang dipakai pada kartu pos tersebut mengindikasikan bahwa kartu pos foto ini beredar pada masa Perang Dunia II! Mari kita bandingkan dengan koleganya dari Jerman pada masa yang sama. Dapat disimpulkan, saat itu studio foto yang mencetak foto ini memakai stok lama. Stok lama yang sudah berusia lebih dari 10 tahun tepatnya ...


Usia: 1939 - 1964

Minggu, 14 Juni 2015

KNIL Photos

Kali ini saya menampilkan foto serba serbi militer kolonial. Entah itu dari KNIL, veldpolitie, atau pasukan kraton.
Lampu Sorot KNIL
Foto yang unik saya kira karena memperlihatkan salah satu perlengkapan KNIL yang jarang terlihat. Uniknya pula terdapat tulisan sang pemilik pada bagian belakang foto.
Pasukan ini adalah bagian dari pasukan kompi searchlight atau lampu sorot udara di Surabaya. Pada sebelah kanan perwira, terdapat peralatan untuk mendeteksi bunyi datangnya pesawat.
Dan kita perhatikan pula, plat nomor pada lampu sorot tidak ada angka atau huruf identitas, hanya tulisan DVO atau Departement van Oorlog.
Onderofficier Eropa di depan lampu sorot memakai seragam Garoet B

Parade Vreemde Oosterlingen
Parade masyarakat Vreemde Oosterlingen, orang Arab dan Jepang lengkap dengan pakaian tradisional mereka.
Uniknya masyarakat Jepang membawa bendera model Jaman Edo. Kita juga bisa melihat seorang polisi yang ikut menonton dan seorang ambtenaar lengkap dengan seragam putihnya
Polisi tersebut memakai seragam serupa dengan Garoet C 
namun memakai tanda pangkat chevron pada bagian lengan. Dia juga membawa klewang sebagai senjata
Edit* 26 Juli 2015: Saya baru sadar foto ini mempunyai marking pembuat. Foto ini dicetak pada kertas foto Gevaert dan uniknya terbalik 


Upacara Pemakaman Ningrat Kraton Solo
Acara pemakaman seorang ningrat Solo. Tidak diketahui siapa yang meninggal, namun kereta jenazah yang dipakai sama dengan yang digunakan saat pemakaman Sunan Pakubuwono X
Pasukan pengawal kereta kemungkinan adalah pasukan kraton. Karena mereka membawa kapmes alias golok sebagai senjata tajam dan bukannya klewang yang merupakan senjata tajam standar KNIL ataupun polisi. Uniknya pula mereka membawa tombak, apakah mereka semacam pasukan piekenier kraton?
Tapi yang membuat mereka unik pula adalah mereka memakai seragam Garoet 
(Sekedar tambahan informasi, saat wacana pembentukan kembali pasukan Legiun Pakualam Yogyakarta beredar pada tahun 1938, ada pula masukan untuk meningkatkan status pasukan Kraton Kasunanan Solo menjadi pasukan profesional laiknya Legiun. Namun Pemerintah Belanda menolak masukan tersebut dan lebih memilih pembentukan kembali Legiun)
Update 26 Mei 2016:
Menurut alamank "Serat Pangajaran" tahun 1918 dan tahun 1932, tidak ada informasi mengenai pasukan keraton yang bertombak. Pasukan keraton Kasunanan pada saat itu hanya terbagi menjadi 3 jenis yaitu infanteri, kavaleri, dan artileri yang dibagi menjadi 2 golongan yaitu golongan Jawi dan Lebet. Satu - satunya pasukan bertombak di Solo yang tertera pada almanak tersebut adalah pasukan Wiratana milik Legiun Mangkunegara. Dengan dilengkapinya seragam Garoet pada pasukan Legiun pada saat itu, ada kemungkinan pasukan di foto adalah pasukan Wiratana
Update 6 Oktober 2016:
Dari artikel ini terdapat informasi bahwa pasukan keraton dilengkapi tombak dan juga nantinya diberi seragam Garoet KNIL. Kesimpulannya adalah foto di atas adalah pasukan Kasunanan

Foto KNIL lainnya:
Saya singgung disini

Silahkan dicek

Monggo

Penjelasan


















Usia: 1912 - 1942

Rabu, 27 Mei 2015

The Gevaert in Netherlands East Indies

Kali ini saya akan memperlihatkan salah satu koleksi terbaru saya. Amplop foto Gevaert pada Perang Dunia II.
Foto keluaran perusahaan Gevaert. Gevaert yang sekarang bernama Agfa-Gevaert dulunya adalah pabrikan film dan foto terkenal yang berasal dari Belgia. Perusahaan Gevaert sendiri berdiri pada tahun 1894 di Antwerp oleh Lieven Gevaert. Pada tahun 1964 bermerger dengan pabrikan foto terkenal dari Jerman yaitu Agfa. 
Kover dari amplop foto. Lengkap dengan simbol Gevaert pada masa itu beserta produk yang mereka jual. Serta gambar sebuah bangunan. Entah itu markas mereka di Antwerp atau salah satu bangunan di Hindia Belanda

Promosi produk dalam bahasa Belanda:
Produsen foto terbaik
Kertas
Piringan
Rol film
Pak film
Produk kimia film
Dengan menggunakan merek
Gevaert
Dari N.V.
Gevaert
Produsen foto
yang didirikan pada tahun 1894 dan
merupakan industri utama
kertas foto di Eropa
Hiasan elang ... yang uniknya serupa dengan elang Prancis di masa kekaisaran alias era Napoleon

Sumber
Apakah mungkin Lieven Gevaert adalah seorang Bonapartist
Ataukah elang ini hanyalah sebuah aksesori? 
Apakah pemilik studio foto Gevaert di Hindia Belanda saat itu adalah seorang Bonapartist?

Bagian belakang hiasan Elang.
Hiasan timbul yang dapat dibilang sangat unik bahkan jika memakai standar sekarang

Sebuah kertas transparan tipis yang menutupi foto.
Membuat foto tetap awet hingga sekarang

Foto beserta kertas tipis tersebut.
Jika kita perhatikan, kertas tersebut sudah sangat lama menutupi foto.
Hingga terdapat bekas hiasan frame foto pada bagian belakang kertas.
Foto disini adalah seorang Cina keturunan. Lengkap dengan tanggal diambilnya yaitu 18 Agustus 1940 atau setelah negeri Belanda diduduki Jerman. Di tanggal yang sama, masih berkecamuk Battle of Britain. Saat itu di hari Minggu, Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman melancarkan serangan ke pangkalan udara Inggris di Kenley dan Biggin Hill.
Pada frame foto terdapat pula nama yang bersangkutan serta uniknya tanda tangan dia.
Semua ini mengingatkan saya dengan koleksi saya terdahulu.
Nama sang pemuda adalah é«˜ęµ· äø€ (Gao Haiyi).
Sedangkan tulisan kanji di atas foto kemungkinan adalah kalimat penyemangat.
Sebab tulisan adalah åŠŖåŠ›å‰é€² (Nuli Qianjin) yang berarti bekerja keras.
Saat itu Gao difoto di studio foto Hwasin di kota Yogyakarta.

Bagian berikutnya terdapat kertas untuk melindungi frame foto.
Tidak heran foto tetap awet karena terdapat beberapa kertas pelindung.
Padahal kertas frame foto disini termasuk tipis sekali

Bagian belakang terdapat promosi namun dalam bahasa Prancis yang artinya sama dengan yang versi bahasa Belanda

Kover belakang foto.
Lengkap dengan nomor seri pembuatan serta nota untuk servis-servis foto.
Servis tersebut berupa pencetakan, afdruk, pembuatan foto menjadi kartu pos, dan perbesaran foto
Dibawah ini adalah perbandingan dengan produk amplop foto gevaert lainnya. 
Sumber


Usia: Dibuat 18 Agustus 1940