Kali ini saya menampilkan foto serba serbi militer kolonial. Entah itu dari KNIL, veldpolitie, atau pasukan kraton.
Lampu Sorot KNIL
Parade Vreemde Oosterlingen
Edit* 26 Juli 2015: Saya baru sadar foto ini mempunyai marking pembuat. Foto ini dicetak pada kertas foto Gevaert dan uniknya terbalik |
Upacara Pemakaman Ningrat Kraton Solo
Acara pemakaman seorang ningrat Solo. Tidak diketahui siapa yang meninggal, namun kereta jenazah yang dipakai sama dengan yang digunakan saat pemakaman Sunan Pakubuwono X Pasukan pengawal kereta kemungkinan adalah pasukan kraton. Karena mereka membawa kapmes alias golok sebagai senjata tajam dan bukannya klewang yang merupakan senjata tajam standar KNIL ataupun polisi. Uniknya pula mereka membawa tombak, apakah mereka semacam pasukan piekenier kraton? Tapi yang membuat mereka unik pula adalah mereka memakai seragam Garoet (Sekedar tambahan informasi, saat wacana pembentukan kembali pasukan Legiun Pakualam Yogyakarta beredar pada tahun 1938, ada pula masukan untuk meningkatkan status pasukan Kraton Kasunanan Solo menjadi pasukan profesional laiknya Legiun. Namun Pemerintah Belanda menolak masukan tersebut dan lebih memilih pembentukan kembali Legiun) Update 26 Mei 2016: Menurut alamank "Serat Pangajaran" tahun 1918 dan tahun 1932, tidak ada informasi mengenai pasukan keraton yang bertombak. Pasukan keraton Kasunanan pada saat itu hanya terbagi menjadi 3 jenis yaitu infanteri, kavaleri, dan artileri yang dibagi menjadi 2 golongan yaitu golongan Jawi dan Lebet. Satu - satunya pasukan bertombak di Solo yang tertera pada almanak tersebut adalah pasukan Wiratana milik Legiun Mangkunegara. Dengan dilengkapinya seragam Garoet pada pasukan Legiun pada saat itu, ada kemungkinan pasukan di foto adalah pasukan Wiratana Update 6 Oktober 2016: Dari artikel ini terdapat informasi bahwa pasukan keraton dilengkapi tombak dan juga nantinya diberi seragam Garoet KNIL. Kesimpulannya adalah foto di atas adalah pasukan Kasunanan |
Usia: 1912 - 1942
Tidak ada komentar:
Posting Komentar