Salah satu koleksi yang menjadi favorit saya adalah peta buatan pribadi. Berbeda dengan peta keluaran percetakan yang hampir pasti akurat, peta buatan pribadi terkadang tidak lengkap. Dan ketidaklengkapan inilah yang membuat peta semacam ini unik di mata saya. Tidak terkecuali peta Jakarta tahun 1963 ini.
Tepat pada hari ini, 52 tahun yang lalu seseorang membuat peta Jakarta. Meskipun kondisi peta sudah tidak secermelang dibandingkan pendahulunya >>>
, namun kita masih bisa melihat beberapa nama daerah Jakarta yang terkenal seperti salah satunya Lapangan Udara Kemayoran. Uniknya pada peta ini pula juga terdapat kompleks Stadion Senayan yang masih tergolong baru. Ada kemungkinan sang penggambar, menggambar peta ini untuk sebuah tugas namun tidak diselesaikan yang terbukti dengan belum dilengkapinya kolom legenda pada kanan bawah peta. Ada juga kemungkinan, sang penggambar menggambar ini untuk sekedar hobi? Dan masih banyak kemungkinan yang ada dari peta ini. Namun ada satu hal yang pasti, peta ini digambar saat Indonesia masih merasakan kejayaan dalam bidang diplomasi dan kemiliteran. Dan saat itu optimisme untuk masa depan kebesaran Indonesia masih dirasakan oleh banyak orang. Termasuk sang penggambar ini yang bisa saja menggambar peta ini untuk mengapresiasi kemajuan Indonesia dan pada khususnya ibukota Jakarta.
Tepat pada hari ini, 52 tahun yang lalu seseorang membuat peta Jakarta. Meskipun kondisi peta sudah tidak secermelang dibandingkan pendahulunya >>>
, namun kita masih bisa melihat beberapa nama daerah Jakarta yang terkenal seperti salah satunya Lapangan Udara Kemayoran. Uniknya pada peta ini pula juga terdapat kompleks Stadion Senayan yang masih tergolong baru. Ada kemungkinan sang penggambar, menggambar peta ini untuk sebuah tugas namun tidak diselesaikan yang terbukti dengan belum dilengkapinya kolom legenda pada kanan bawah peta. Ada juga kemungkinan, sang penggambar menggambar ini untuk sekedar hobi? Dan masih banyak kemungkinan yang ada dari peta ini. Namun ada satu hal yang pasti, peta ini digambar saat Indonesia masih merasakan kejayaan dalam bidang diplomasi dan kemiliteran. Dan saat itu optimisme untuk masa depan kebesaran Indonesia masih dirasakan oleh banyak orang. Termasuk sang penggambar ini yang bisa saja menggambar peta ini untuk mengapresiasi kemajuan Indonesia dan pada khususnya ibukota Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar