Medali PNS - Satyalancana Karya Satya

Untuk post awal bulanan ini, mari kita melihat salah satu peninggalan mendiang ayah saya yaitu medali Satyalancana Karya Satya.

Medali ini diberikan kepada para PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang telah lama mengabdikan diri kepada negara. Seperti halnya medali pengabdian militer, medali ini diberikan atas berapa lama sang PNS tersebut bertugas. Selain itu sudah pastinya kinerja yang bersangkutan dalam mengabdi juga dijadikan acuan penganugerahan medali.

Pertama kali dikeluarkan pada tahun 1959, medali Karya Satya ini dibagi menjadi 5 kelas. Menurut PP (Peraturan Pemerintah) nomor 31 tahun 1959, medali dibedakan dari warna medali dan bentuk ribbon medali.

Medali kelas 3 yang saya miliki

Medali ini awalnya diberikan per-golongan PNS yang telah mengabdikan diri selama 25 tahun atau lebih, secara terus menerus.

Kelas 5: Medali berwarna perunggu dan diberikan kepada PNS golongan B dan A..

Kelas 4: Medali berwarna perak beserta tambahan pola 1 garis kecil pada ribbon. Diberikan kepada golongan D dan C.

Kelas 3: Medali berwarna perak dengan hiasan emas serta tambahan 2 garis kecil pada ribbon. Diserahkan kepada PNS golongan F/IV, F/III, F/II, E/III, dan E/II.

Kelas 2: Medali berwarna emas dengan hiasan perak dan tambahan 3 garis kecil pada ribbon. Golongan PNS F/VII, F/VI, dan F/V mendapatkan medali ini.

Kelas 1: Medali berwarna emas beserta tambahan 4 garis kecil pada ribbon. Medali ini khusus diberikan kepada PNS golongan tertinggi.
Penggolongan PNS disini berdasarkan "P.G.P.N. 1955" (Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil).

Penggambaran ulang 5 kelas medali Satyalancana Karya Satya dari lampiran PP No. 31 Tahun 1959.
Medali di atas kemungkinan adalah medali model kedua. Jujur saja, saya masih bingung dan belum menemukan jawabannya, apakah model pertama medali ini menggunakan ejaan Suwandi atau tidak? Jika benar maka inskripsi medali model pertama adalah "Karja Satja". Lampiran pada link, juga tidak membantu. Karena ejaan pada lampiran memakai ejaan EYD.

Piagam Satyalancana Karya Satya milik Roro Sri Oenom yang menjadi pelengkap medali yang saya punya.
Piagam untuk Satyalancana Karya Satya ditandatangani oleh Presiden. Meskipun kemungkinan besar semuanya berupa facsimile

Awalnya medali Karya Satya diberikan setiap tanggal 20 Mei atau saat hari Kebangkitan Nasional. Penyerahan diluar tanggal tersebut dapat dikecualikan yaitu saat keadaan luar biasa yang diharuskan oleh keadaan. Uniknya pula, para PNS pada masa kolonial Belanda / Jepang dapat pula mendapatkan medali ini sebelum tahun 1970, yang aturannya menjadi patokan pemberian medali. Dalam aturan, penghitungan masa kedinasan dihitung dari berdirinya negara Indonesia yaitu pada 17 Agustus 1945. Tahun tersebut ditambah dengan 25 tahun, maka menjadi tahun 1970. Karena terdapat kelonggaran bagi para PNS tersebut asalkan mereka tidak terputus pengabdiannya hingga berdirinya Indonesia, alhasil masa kedinasan kolonial mereka dapat menjadi penghitungan medali Karya Satya. Berarti saat medali ini pertama kali keluar, bukan tidak mungkin sudah ada PNS yang mendapatkannya jika dia sudah bekerja sejak tahun 1934! Namun bagi PNS era kolonial yang melanjutkan tugasnya selain untuk Indonesia setelah Indonesia merdeka, maka tahun pengabdian kolonial mereka tidak dihitung. Contoh kecil saja seperti kakek saya yang bekerja untuk Recomba Tegal dan baru menjadi PNS Indonesia pada tahun 1950. Selain itu pula, penerima medali ini juga dapat diberikan kepada warga negara asing yang menjadi PNS pula.

Pada tahun 1994, terjadi perubahan model medali ini. Diatur dalam PP nomor 25 tahun 1994, medali kali ini hanya dibagi menjadi 3 kelas saja. Perbedaan warna medali tetap dipertahankan, namun bentuk ribbon disamakan tiap kelasnya.

Medali 20 tahun milik mendiang ayah saya

Miniatur medali 20 dan 30 tahun milik mendiang ayah saya

Namun kali ini, kelas medali tidak berdasarkan golongan sang PNS melainkan disesuaikan dari berapa lama yang bersangkutan mengabdikan diri. Terdapat 3 kelas medali sekarang yaitu 10, 20, dan 30 tahun.
Untuk:

• 10 tahun diwakili angka romawi X dan medali berwarna perunggu.
• 20 tahun, medali berwarna perak dengan angka romawi XX.
• 30 tahun. Angka romawi XXX serta medali berwarna emas.

Untuk ribbon sendiri memakai ribbon medali Karya Satya kelas 2 pada model medali sebelumnya. 

Sumber

Sumber

Folder dan piagam Satyalancana Karya Satya XX tahun milik mendiang ayah saya saat beliau menjabat Walikotatip (Walikota Administratip) Purwokerto. Anehnya tahun pemberian diberikan pada tahun 1999, padahal saat itu beliau sudah menjabat sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) Sragen. Kemungkinan Pemerintah Pusat tidak sempat mengecek kembali karena masih mencoba membangun kembali informasi pada masa awal - awal reformasi

Penganugerahan medali kali ini diberikan tiap tanggal 17 Agustus, hari besar nasional, dan hari ulang tahun instansi sang PNS. Selain itu pula, medali ini dipakai tiap upacara hari besar nasional dan upacara nasional lainnya.
Jadi seperti inilah medali yang mungkin anda tidak pernah mengira diberikan kepada para PNS. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan anda semua.


Usia: 1983 & 2009