Untuk post kali ini kita melihat medali - medali yang dimiliki oleh Indonesia baik itu untuk militer maupun sipil!
Informasi yang saya dapat kali ini adalah koleksi dari teman saya yaitu muara-buku. Koleksi dia adalah buku "Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tentang Tanda - Tanda Kehormatan" yang dihimpun oleh Ir. Sri Mulyono ci. Buku terbitan tahun 1968 ini memuat semua medali - medali kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia saat itu. Jadi jika anda mencari Satyalancana Seroja, buku ini bukanlah jawaban anda.

Harap diperhatikan bahwa urutan medali ini berasal dari peraturan yang dikeluarkan oleh Dewan Tanda - Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada tahun 1968. Namun ini bukan menjadi patokan order of precedence. Oh dan juga beberapa bentuk medali mungkin berbeda dengan yang anda lihat sekarang. Serta ada juga medali yang tidak ada di pencarian internet. ;3
Bintang
![]() |
Bintang ini dapat diberikan kepada WNI (Warga Negara Indonesia) non anggota bersenjata yang menjalankan tugas militer dan memenuhi syarat. |
![]() |
Awalnya Bintang ini bernama "Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia" namun pada tahun 1959 diganti namanya dengan "Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia". Bagi yang penasaran, anda bisa mengecek disini untuk sejarah singkat munculnya bintang ini :) |
![]() |
Bagi anda yang penasaran, logam di tengah pita bintang adalah pesawat kecil |
Saat itu pengkelasan bintang masih berupa angka belum memakai nama.
Sebenarnya pemegang Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Bhayangkara mendapatkan hadiah seperti halnya Bintang Sakti dan Bintang Dharma. Namun pemberian tidak dengan nilai tetap seperti halnya Bintang Sakti dan Bintang Dharma. Untuk Bintang Gerilya; Bintang Sewindu APRI dan Bintang Garuda, tidak dijelaskan soal hadiah.
Bintang - bintang tersebut diberikan pada tanggal 17 Agustus kecuali dalam hal yang luar biasa atau saat ketentuan yang lain.
Bintang Republik Indonesia, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Bhayangkara dan Bintang Garuda dapat diberikan kepada WNA.
![]() |
Jika tentara mendapatkan medali dengan angka tahun yang lebih banyak maka dia harus mengganti medali dengan angka tahun yang lebih sedikit. Berbeda dengan masa sekarang dimana medali angka tahun lebih sedikit ikut disandingkan dengan medali angka tahun lebih banyak. Baik itu di medal bar ataupun ribbon bar. Harap perhatiannya bahwa gambar medali masih memakai tulisan "Tamtama Setia" dan bukannya "Pradjurit Setia" atau "Prajurit Setia" seperti saat ini. Selain itu pula, warna pita medali berbeda dengan saat ini. Serta gambar medali diatas adalah gambar medali dari piagam. Jika ingin mengetahui tentang perkembangan medali ini, silahkan cek disini |
![]() |
Satyalancana ini bersama dengan Satyalancana Perang Kemerdekaan I dapat diberikan kepada WNI bekas anggota angkatan perang dan juga diberikan kepada WNI bukan anggota angkatan perang |
Urutan tingkatan medali - medali ini adalah:
- Satyalancana Bhakti
- Satyalancana Teladan
- Satyalancana Kesetiaan
- Satyalancana Peristiwa (Perang Kemerdekaan)
- Satyalancana Peristiwa lainnya
Selain satyalancana - satyalancana diatas, tedapat pula Lancana Kemahiran. Ini diberikan kepada anggota angkatan perang yang mempunyai kemampuan dalam suatu bidang tertentu. Contohnya adalah:
- Lancana Kemahiran Terbang
- Lancana Kemahiran Terjun
- Lancana Kemahiran Menyelam dan sebagainya.
Satyalancana Sapta Marga
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip biru |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip hitam |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip kuning |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip ungu (violet) |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip abu - abu |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip coklat. Seharusnya coklat namun warna pada buku adalah kuning |
![]() |
Pita medali warna dasar merah, strip hijau tua |
Untuk Satyalancana Gerakan Operasi Militer diatas dapat diberikan kepada mantan anggota angkatan perang dan WNI bukan anggota angkatan perang.
Medali tersebut dapat diberikan secara berulang. Ini berlaku jika sang penerima sebelumnya sudah mendapatkan medali tersebut, bertugas kembali untuk pelaksanaan tugas sekurang - kurangnya 1 tahun berturut - turut atau minimal 1 1/2 tahun terputus - putus selama 3 tahun dalam satu GOM tertentu saja. GOM yang dimaksud adalah IV, V, VI, dan VII. Bukti dari pemberian ulang medali adalah sebuah bintang kecil sudut lima dari logam perunggu pada pita medali. Pemberian ulang medali dapat diberikan sebanyak - banyaknya 3 kali.
Satyalancana Perintis Kemerdekaan
Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan
Satyalancana Pembangunan
![]() |
Sempat saya jelaskan disini |
Satyalancana Kebaktian Sosial
![]() |
Diberikan dengan tujuan memberikan penghargaan kepada WNI yang berjasa besar dalam hal kemanusiaan pada umunya dan bidang perikemanusiaan tertentu pada khususnya. |
Satyalancana Jasadharma Angkatan Laut
![]() |
Medali dapat diberikan berulang kali hingga total 3 kali. Untuk pemberian pertama medali ditandai dengan pada pita medali dan pita ribbon bar diberi 1 emblem bunga teratai. Untuk pemberian kedua diberi 2 emblem bunga teratai. Untuk yang ketiga, 3 buah emblem. Standar pemberian juga diberikan untuk ular - ular Nugraha Sakanti. Nugraha Sakanti sendiri akan dijelaskan dibawah |
Ada pula penghargaan Nugraha Sakanti yang diberikan kepada kesatuan kepolisian.
Nugraha Sakanti sendiri terdapat urutannya yaitu:
- Jana Utama
- Ksatrya Tamtama
- Karya Bhakti
Nugraha Sakanti Jana Utama:
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah dengan dasar hitam dan dipinggirnya bergaris kuning. Ditengah atas terdapat bunga teratai dan Satyalancana Jana Utama. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, dan jari - jari lencana 25 mm. Panji tersebut juga ditambahkan dengan "tanda pengganti" yang berupa tali tebal warna hitam dengan ujung gombyok warna kuning. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penghargaan ini bisa diraih berulang kali. Ditandai dengan banyaknya pemberian emblem teratai pada ular - ular sesuai dengan penghargaan yang diraih.
Nugraha Sakanti Ksatrya Tamtama:
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah warna merah jingga dan dipinggirnya bergaris tebal kuning. Ditengah atas terdapat gambar lencana dan angka romawi. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, jari - jari lencana 25 mm dan tinggi angka romawi 30 mm. "Tanda pengganti" berupa tali tebal warna merah jingga dengan ujung gombyok warna kuning.
Nugraha Sakanti Karya Bhakti:
Berupa ular - ular sudut tiga memanjang kebawah warna ungu dan dipinggirnya bergaris tebal kuning. Ditengah atas terdapat gambar lencana Karya Bhakti dengan bintang warna perak. Panjang sama dengan panjangnya panji - panji, lebar 150 mm, dan jari - jari lencana 25 mm serta jari - jari bintang 15 mm. "Tanda pengganti" berupa tali tebal berwarna ungu dengan ujung gombyok warna kuning.
Kepada para polisi yang kesatuannya mendapatkan Nugraha Sakanti akan diberikan pula pita Nugraha Sakanti perseorangan.
Peraih tanda penghargaan Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatrya Tamtama, Satyalancana Bhakti, dan Nugraha Sakanti akan diberi keistimewaan:
- Mereka diberi hormat terlebih dahulu oleh sesama pangkat yang tidak menerima tanda penghargaan.
- Dalam upacara kepolisian mendapat tempat yang ditentukan oleh protokol sesuai dengan urut - urutan tingkatan tanda kehormatan mengingat kepangkatan pula.
- Mendapatkan hadiah berupa benda dan bantuan - bantuan dari dinas yang mempunyai nilai penghargaan.
Jadi urutan pemakaian medali kepolisian ini adalah:
A. Satyalancana:
- Jana Utama
- Ksatria Bhayangkara
- Karya Bhakti
- Prasetya Pancawarsa
B. Nugraha Sakanti:
- Jana Utama
- Ksatria Bhayangkara
- Karya Bhakti
C. Tanda penghargaan lain yang ditetapkan oleh Menteri / Kepala Kepolisian Negara baik kepada perseorangan ataupun kesatuan kepolisian.
Satyalancana Keamanan
Satyalancana Satya Dharma
Satyalancana Yuda Tama Korps Komando ALRI
Satyalancana Gerakan Operasi Militer VIII atau Satyalancana Dharma Phala
![]() |
Medali ini dapat diberi berulang kali sebanyak 3 kali. Setiap pengulangan ditandai dengan sebuah bintang segi lima warna putih dari perak |
Untuk satyalancana yang tidak mempunyai kelas, jika pemilik berjasa kembali (atau berjasa lebih besar) pada bidang yang sama maka berikutnya dia akan dianugerahi Bintang Mahaputera. Untuk jasa yang lebih luar biasa diberikan Bintang Republik Indonesia.
Kesimpulannya:
Satyalancana (tidak mempunyai kelas) => Bintang Mahaputera / Bintang Republik Indonesia.
Berbeda dengan Bintang, Satyalancana diberikan tiap tanggal 20 Mei kecuali dalam kondisi yang luar biasa.
Dalam hal order of precedence, untuk seorang anggota kemiliteran akan mempunyai urutan medali sebagai berikut:
Dalam pemakaian medali, ditetapkan paling banyak sebanyak 9 buah untuk 1 deret. Pemakaian 3 medali dipasang berjajar, 3 - 9 medali dipasang berimpit, lebih dari 9 medali diatur menjadi 2 deretan atau lebih.
Untuk pita dalam ribbon bar diatur bahwa tiap deretan tidak boleh lebih dari 3 pita. Jika mempunyai lebih dari 3 pita maka deretan yang dibawah harus dipenuhi dulu.
Untuk miniatur medali, tidak boleh lebih dari 7 buah. Jika mempunyai lebih dari 7 buah miniatur maka deretan yang dibbawah harus dipenuhi dulu.
Selain penghargaan Bintang dan Satyalancana ada pula penghargaan Samkaryanugraha. Penghargaan ini adalah tanda penghargaan yang diberikan dalam bidang ilmiah.
Kesimpulannya:
Satyalancana (tidak mempunyai kelas) => Bintang Mahaputera / Bintang Republik Indonesia.
Berbeda dengan Bintang, Satyalancana diberikan tiap tanggal 20 Mei kecuali dalam kondisi yang luar biasa.
Dalam hal order of precedence, untuk seorang anggota kemiliteran akan mempunyai urutan medali sebagai berikut:
- Bintang Republik Indonesia
- Bintang Mahaputera
- Bintang Sakti
- Bintang Dharma
- Bintang Gerilya
- Bintang Garuda
- Bintang Sewindu APRI
- Satyalancana Bhakti
- Satyalancana Jasadarma Angkatan - angkatan (masih tidak diketahui seperti apa penghargaan ini)
- Satyalancana Teladan
- Satyalancana Kesetiaan
- Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan I dan II
- Satyalancana Peristiwa menurut kronologi peristiwa
- Tanda penghargaan negara lain
Dalam pemakaian medali, ditetapkan paling banyak sebanyak 9 buah untuk 1 deret. Pemakaian 3 medali dipasang berjajar, 3 - 9 medali dipasang berimpit, lebih dari 9 medali diatur menjadi 2 deretan atau lebih.
Untuk pita dalam ribbon bar diatur bahwa tiap deretan tidak boleh lebih dari 3 pita. Jika mempunyai lebih dari 3 pita maka deretan yang dibawah harus dipenuhi dulu.
Untuk miniatur medali, tidak boleh lebih dari 7 buah. Jika mempunyai lebih dari 7 buah miniatur maka deretan yang dibbawah harus dipenuhi dulu.
Selain penghargaan Bintang dan Satyalancana ada pula penghargaan Samkaryanugraha. Penghargaan ini adalah tanda penghargaan yang diberikan dalam bidang ilmiah.
Piagam Prajnyaparamita Ilmiah
![]() |
Arti dari Prajnyaparamita adalah pengetahuan tertinggi. Penerima mendapat hadiah Rp. 100.000 dan tidak dikenai pajak |
Piagam Prajnyautama Ilmiah
![]() |
Arti dari Prajnyautama adalah pengetahuan utama. Penerima mendapat hadiah Rp. 50.000 dan tidak dikenai pajak |
Hadiah untuk penerima Samkaryanugraha dapat diganti dengan barang yang berguna untuk pengembangan karyanya.
Setelah penjelasan dari buku, berikut adalah penggambaran ulang medali - medali yang diberikan secara berulang.
Bintang Sakti
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, ukuran bintang kecil saya perkirakan
lebih kecil daripada bintang untuk Satyalancana.
Selain itu pula, penempatan bintang disini hanya perkiraan saya saja
Bintang Dharma
Sama seperti Bintang Sakti, ukuran bintang kecil pada pita lebih kecil.
Namun posisi penempatan saya samakan dengan Satyalancana dibawah
Satyalancana Teladan
Ukuran bintang semua Satyalancana disini hanya merupakan perkiraan saya.
Posisi dan besar bintang saya sesuaikan dengan Satyalancana
Yuda Tama Korps KKO ALRI
Satyalancana GOM IV
Satyalancana GOM V
Satyalancana GOM VI
Satyalancana GOM VII
Satyalancana Jana Utama
Emblem teratai disini menurut perkiraan saja.
Saya hanya memakai emblem teratai Korps Brigade Mobil (Brimob)
Satyalancana Ksatrya Tamtama
Angka romawi disini juga hanya perkiraan saya.
Letak dan ukuran saya sesuaikan dengan angka romawi pada
gambar piagam Satyalancana Kesetiaan
Satyalancana Karya Bhakti
Satyalancana Prasetya Pancawarsa
Emblem melati juga merupakan perkiraan saya.
Emblem saya dasarkan dari bentuk pangkat Perwira Menengah TNI
yang dipakai pada masa kini.
Satyalancana Satya Dharma
Satyalancana Penegak
Satyalancana GOM VIII
Setelah penggambaran ulang Satyalancana pemberian ulang, yang terakhir saya tampilkan disini adalah penggambaran ulang Satyalancana Yuda Tama Korps Komando ALRI kelas 1.
Jadi beginilah tanda penghargaan yang dimiliki Indonesia hingga tahun 1968. Semoga bisa membantu anda semua. 

Usia: 1968
(birumuda)(birutua+VIII)(birumuda) apa ya pak.?
BalasHapusSalam, berarti itu medali Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun.
HapusTerima kasih mas semoga barokah aamiin
Hapus