Seperti yang sudah diumumkan beberapa hari lalu, inilah post pertama Wij Strijden Met de Teekenstift karya Kick Hofer.
Dimuat di Bataviaasch Nieuwsblaad edisi 28 Desember 1940, Hofer menggambarkan suasana okupasi di negeri Belanda yang penuh dengan pengawasan, kecurigaan, dan saling adu. Bagi orang awam memang terkesan aneh jika mendengarkan siaran radio BBC bisa berujung penangkapan. Tapi beginilah nasib bangsa yang terjajah dimana siaran dari negara lawan sang penjajah, haram hukumnya. Ketakutan akan pengawasan yang ketat juga diceritakan oleh Hofer saat seorang pembuat roti mengadu ke pihak Jerman, seorang pembuat mebel yang lumpuh karena menghina Hitler. Tidak tanggung - tanggung, Gestapo yang pada akhirnya menangkapnya. Hofer memang pintar memilih salah satu ayat dari alkitab sebagai perlambang terhadap nasib negaranya. "Dan kelak semua akan tersinggung, dan mengkhianati sesamanya, dan membenci sesamanya".
Usia: 1941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar