Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Rabu, 15 Juni 2016

Njanjian Nippon - Lagu Jepang Perang Dunia II

Berikut adalah koleksi yang bisa memperlihatkan usaha Jepang dalam menggalang dukungan penduduk Indonesia. "Njanjian Nippon Oentoek Oemoem Djilid ke-1" (Lagu Jepang Untuk Umum Jilid I), buku kompilasi lagu Jepang yang dikumpulkan oleh penerbit Sinar - Matahari di Yogyakarta. Buku yang sayangnya kovernya sudah tidak ada lagi, diberi ijin terbit pada 9 November 1942. 36 lagu yang beredar di Jepang tercatat pada buku setebal 72 halaman ini.


Jika kita perhatikan sang pemilik lama sepertinya sempat memakai buku ini. Selain itu pula, dia menulis semacam kode "x" dan "-". Apakah kode tersebut semacam penilaian ???

Lagu yang dikumpulkan bukanlah lagu sembarang pula. Berikut lagu - lagu yang ada pada buku dan sudah disesuaikan dengan bahasa Jepang. Oh dan juga saya sertakan pula lagu - lagu tersebut yang ada pada youtube. Jadi anda bisa menikmati lagu ini sembari ngabuburit pada bulan puasa ini. hehehe
Kimigayo ( 君が代 )
Lagu ini tidak perlu diperkenalkan lagi, karena lagu ini adalah lagu kebangsaan Jepang. Lirik lagu ini termasuk yang tertua di dunia ini berasal dari puisi Waka pada periode Heian ( 794 - 1185 ). Untuk melodi lagu sendiri, dipakai versi yang ditetapkan pada tahun 1880. Kimigayo sendiri pertama kali ditetapkan menjadi lagu kebangsaan pada tahun 1888 hingga tahun 1945 paska menyerahnya Jepang pada Perang Dunia II. Pada akhirnya pada tahun 1999, Kimigayo ditetapkan kembali menjadi lagu kebangsaan. Seperti yang tertera pada buku, saat menyanyikan Kimigayo, masyarakat harus berdiri tegak dan diakhiri dengan membungkukkan diri.

Aikoku Koshinkokyu ( 愛国行進曲 )
Lagu yang berarti "Mars Patriotik" ini sering dinyanyikan sebelum Perang Dunia II pecah. Lagu ini keluar pada saat kabinet Jepang mulai menerapkan mobilisasi militer pada tahun 1937.

Gunkan Koshinkyoku ( 軍艦行進曲 )
Lagu pertama kali keluar pada tahun 1897 dan merupakan karya Setoguchi Tokichi. Lagu yang artinya "Mars Kapal Perang" ini masih dipakai oleh Angkatan Laut Jepang pada masa kini. Uniknya lagu ini sempat dipakai sebagai musik mesin Pachinko.

Kokuminshingunka ( 国民進軍歌 )
"Mars Nasional" adalah arti lagu ini. Dikeluarkan pada tanggal 1 Juli 1940, lirik lagu ini dibuat oleh Atsushinokai Harimoto yang bekerja sebagai buruh kereta api. Pada tahun 1941, lagu ini uniknya digunakan pada turnamen baseball SMA Jepang.

Taiheiyokoshinkyoku ( 太平洋行進曲 )
"Mars Lautan Pasifik" dikeluarkan pada 20 Juli 1939.

A, A, Waga Senyu ( あゝ我が戦友 )
"Oh Rekanku", liriknya dikarang oleh Hayashi Yanaginami dan dibuat oleh Hosokawa Junichi. Keluar pada Februari 1937, lagu ini dipengaruhi oleh Insiden Mukden (dikenal sebagai Insiden Manchuria di Jepang) yang terjadi pada saat itu. Dinyanyikan oleh Konoe Hachiro, lagu ini sangat populer pada masa itu.

Aibashingunka ( 愛馬進軍歌 )
"Mars Kuda", dari judulnya anda pasti sudah bisa menebak bahwa lagu ini adalah lagu mars kavaleri. Lagu ini awalnya direncanakan pada 15 Oktober 1938 oleh Asosiasi Kuda Balap Jepang. Mereka meminta kepada Departemen Angkatan Perang dan Kementerian Pertanian dan Kehutanan untuk membuat mars tersebut agar menarik dukungan masyarakat terhadap acara yang ada hubungannya dengan kuda baik dalam kondisi damai maupun perang. Pada akhirnya lagu ini keluar pada tanggal 15 Januari 1939. Dalam pembuatan lagu ini, ada seorang tokoh militer terkenal Jepang yang ikut serta. Dia adalah Kuribayashi Tadamichi yang kelak terkenal pada Pertempuran Iwojima.   

Hinomaru Koshinkyoku ( 日の丸行進曲 )
Lagu "Mars Hinomaru" ini keluar pada 10 Maret 1938. Dibuat oleh Hosokawa Takeo dan lirik oleh Arimoto Kenji, lagu ini terjual sebanyak 15 juta kopi.

Roei No Uta ( 露営の歌 )
Lagu dengan arti "Lagu Bivak" ini dibuat pada September 1937. Lagu yang keluar karena perang dengan Cina ini terjual sebesar 60 juta kopi. Pada tahun 1973, versi parodi dari lagu ini muncul.

Hinomaru Shingunka
Lagu ini mempunyai judul yang serupa dengan lagu Hinomaru Koshinkyoku, namun liriknya berbeda. Saya masih belum bisa menemukan lagu yang sesuai dengan di buku.

Minami Sakimori No Uta

Shanhai Tayori ( 上海だより )
"Berita dari Shanghai", lagu yang keluar pada Januari 1938 ini liriknya dibuat oleh Sato Sonosuke. Dibuat oleh Minoru Sangai dan dinyanyikan oleh Uehara Satoshi.

Sora No Yushi ( 空の勇士 )
"Petarung Hampa" mungkin arti yang cocok untuk lagu ini. Lagu keluar pada bulan Januari 1940.

Moyuruozora ( 燃ゆる大空 )
Lagu ini bisa dibilang paling unik. Karena lagu ini adalah bagian dari film dengan judul yang sama alias OST atau Original Sound Track. Film perang yang berarti "Langit Membara" ini muncul pada 25 September 1940 menceritakan sepak terjang Aviasi Udara Angkatan Darat Jepang saat melawan Cina. 

Chichiyo Anata Wa Tsuyokatta ( 父よあなたは強かった )
"Ayah Engkau Lebih Kuat" muncul pada 20 Januari 1939, liriknya dibuat oleh seorang wanita bernama Fukuda Takashi dan lagu dibuat oleh Yamada Kosaku dan Hattori Ryoichi.

Tairikukushinkyoku ( 大陸行進曲 )
"Mars Benua" muncul pada bulan November 1938. Lagu ini bersama dengan Aikoku Koshinkokyu dan Hinomaru Koshinkyoku adalah 3 lagu yang paling populer dan efektif sebagai propaganda.
Bagi anda yang pernah melihat dokumenter BBC Horror in the East, lagu ini dimainkan saat adegan menyerahnya Singapura.

Osamesyudan Toeindo Sakutei No Uta

Akatsukiniinoru ( 暁に祈る )
"Berdoa ke Fajar", sama seperti Moyuruozora berasal dari sebuah film dengan judul yang sama dengan lagu. Film Akatsukiniinoru sendiri muncul pada tahun 1940 dan menceritakan sebuah cinta yang tidak kesampaian. Tentu saja, cerita ada hubungannya dengan kemiliteran. Lagu Akatsukiniinoru sendiri juga sangat populer.

Shingun'nouta ( 進軍の歌 )
"Lagu Mars" dibuat pada tahun 1937. Liriknya dibuat oleh Honda Nobuhisa dan musiknya dibuat oleh Tsuji Junji. 

Sensyatai No Uta / Senshatai no Uta
Menurut salah satu pengunjung, lagu ini tidak lain adalah Panzerlied. Lagu tersebut adalah lagu parade militer pasukan panzer Wehrmacht Jerman.

Dai Nihon Koshinkyoku ( 大日本行進曲 )

"Mars Dainippon". Mars ini dibuat oleh Saito Ushimatsu pada tahun 1940. Pertama kali dimainkan pada 20 April 1940.  
Stansa yang dimulai pada video ini adalah nomor III.

Tonarigumi ( 隣組 )
Judul lagu yang mungkin anda semua pernah mendengarnya. Bukan sebagai lagu tetapi sebagai hierarki organisasi pada masa pendudukan Jepang yaitu "Rukun Tetangga". Lagu ini sendiri dibuat pada tahun 1940, lirik aslinya dibuat oleh Okamoto Ippei, lagu dibuat oleh Iida Nobuo, dan dinyanyikan oleh Tokuyama Tamaki. Lagu Tonarigumi sendiri pertama kali dimainkan pada 17 Juni 1940 dengan lirik berbeda. Pada masa paska perang, lagu ini sempat dimainkan pada acara televisi maupun iklan Jepang.

Sodasonoiki ( そうだその意気 )
"Inilah Semangat" muncul pada 25 Mei 1941.

Kenpo No Uta

Kurogane No Cikara ( くろがねの力 )
Lagu populer ini dibuat oleh Columbia Records pada 1 September 1939. Pemrakarsa lagu ini adalah Asosiasi Olahraga Jepang dan lirik diciptakan oleh Asai Shinichi serta komposisi dibuat oleh Eguchi Yoichi.


Dai Nippon Seisyonendan Danka (大日本青少年団歌)
Saya masih belum dapat menemukan sejarah dari lagu ini akan tetapi lagu ini adalah lagu resmi organisasi pemuda Jepang. Dai Nippon Seishonen-dan atau Organisasi Pemuda Jepang dibentuk pada bulan Januari tahun 1931 bersama dengan tiga organisai pemuda Jepang lainnya. Yaitu organisasi orkestra pemuda, organisasi pemudi jepang, dan kepanduan Jepang. Keempat organisasi tersebut berada di bawah wewenang kementerian pendidikan Jepang. 


Kojonotsuki ( 荒城の月 )
"Bulan di Reruntuhan Kastil". Judul lagu yang singkat yang menyembunyikan kesedihan lagu ini. Lagu ini pertama kali muncul pada tahun 1901, namun saat itu belum memakai lirik. 

Salah satu pengunjung berkomentar melalui e-mail saya dan dia sendiri menerjemahkan lirik lagu ini. Silahkan anda cek situs dia untuk melihat terjemahannya.

Seiki No Wakodo ( 世紀の若人 )
"Abad Belia", liriknya dibuat oleh Fukuda Nobuyoshi dan lagunya dibuat oleh Isao Hayashi.

Yaesyio
Sayang masih belum diketahui sejarah pembuatan lagu ini. Ironisnya, saya malah mendapatkan video ini dari sumber Indonesia bukannya Jepang.

Hotarunohika ( 蛍の光 )
"Terangnya Kunang - Kunang" dibuat berdasarkan lagu Skotlandia terkenal Auld Lang Syne. Untuk liriknya dibuat oleh Inagaki Chikai pada tahun 1877. Lagu ini terkadang dinyanyikan saat lulusan sekolah atau saat jadwal sekolah usai. Banyak restoran dan toko menyetel lagu ini saat menjelang tutup.

Awalnya saya kaget saat pertama kali mendengar lagu ini. Berikut lagu Auld Lang Syne versi Skotlandia sebagai perbandingan.

Aogebatotoshi ( 仰げば尊し )
Lagu ini pada dasarnya lagu wisuda Jepang. Konon melodi lagu ini berdasarkan lagu tradisional Skotlandia seperti Auld Lang Syne, namun ada juga yang menyatakan bahwa lagu ini buah karya dari Shuji Isawa. Ada juga yang menyatakan lirik merupakan gabungan karya dari 2 orang. Lagu ini pertama kali muncul pada tahun 1884. 
Bukan tidak mungkin, lagu ini dinyanyikan di Indonesia saat wisuda sekolah pula. hehehe

Byaku Ran No Uta ( 白蘭の歌 )

Ini adalah lagu ke-3 yang berupa OST. "Lagu Anggrek Putih" merupakan film buatan tahun 1939. Film tersebut bercerita tentang asmara 2 orang Jepang di Manchuria. Keduanya tewas tidak lama setelah Insiden Jembatan Marco Polo, dimana mereka diserang oleh kelompok anti Jepang.
Entah mengapa, lagu ini menjadi lagu favorit saya. hehehe

Aizen'yakyoku ( 愛染夜曲 )
Sekali lagi, lagu yang berupa OST. Bedanya OST ini merupakan OST drama "Katsura Aizen Lanjutan" (Wig Crampon) pada 1 Mei 1939. 

Aizenzoshi ( 愛染草紙 )
Sama dengan lagu diatas, lagu ini OST dari drama yang serupa. Namun kali ini drama berjudul "Katsura Aizen Kanketsuhen" pada 18 November 1939. Meskipun lagu pertama kali keluar 3 hari sebelumnya.

Shanhai Hanauri Musume ( 上海花売り娘 )
Lagu "Putri Penjual Bunga Shanghai" ini dibuat pertama kali pada tahun 1940. 

Shinanoyoru ( 支那の夜 )
Untuk lagu terakhir, lagu ini berupa OST kembali. Film "Malam Cina" keluaran tahun 1940 ini ditayangkan di beberapa negara sebelum dan saat Perang Dunia II seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Taiwan. Uniknya Yamamoto Isoroku, laksamana Jepang perancang serangan Pearl Harbour yang terkenal tidak menyukai lagu ini.

Jadi apakah anda sudah mengecek lagu - lagu diatas? Jika sudah maka anda pasti mengerti bahwa buku ini tidak lain adalah propaganda. Hanya sayangnya, buku ini tidak menyertakan arti pada lagunya. Maka saya kira nilai propaganda dari buku ini berkurang banyak. Karena sang pembaca harus bisa berbahasa Jepang dulu dan orang Indonesia semacam itu tidak banyak saat buku ini dibuat. Uniknya pula, lagu - lagu hit Jepang diikutkan pada buku dan lebih uniknya lagi ada yang diadopsi oleh pasukan Jepang. Dengan buku ini pula, kita bisa mengetahui bahwa lagu mars pasukan PETA yaitu "Tentera Pembela" memang memakai model lagu mars Jepang.
Selain itu pula, sepertinya Pemerintah Jepang pada saat itu pula juga ingin mengambil hati anak - anak Indonesia. Yaitu dengan menerbitkan kumpulan lagu yang sama namun untuk anak - anak yang berjudul "Njanjian Nippon Oentoek Anak - Anak" (Lagu Jepang Untuk Anak - Anak). Namun jika isi buku tersebut sama dengan yang saya miliki, maka nilai propaganda buku tersebut berkurang drastis.
Sebelum saya menyudahi post ini, pada link berikut ini adalah kesaksian seorang Indonesia tentang lagu - lagu Jepang yang beredar pada masa pendudukan Jepang. Jika anda perhatikan, beberapa lagu yang diceritakan ada pada buku ini.


Usia: 1942

14 komentar:

  1. wow ! i don't know that my nation have that many songs inserted in one book. my grandmother once tell it because her father was a Danchou ( Captain 1st class ) in Indonesia and he once spread those books to the people in a market in Yogyakarta city if i correct. and i think my great grandfather dislike the song because the tune that a bit chinesed, he have a bad past in China, 2 of his finger cutted there, in Tsushima. i also have a copy, and i give a modern remake to my school, and i practice barely every song inserted there.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes it's really interesting to see this kind book.
      Interesting story you have there. Thank you for sharing in here. :)
      Hmm Tsushima and lost of fingers, it's remind me with Admiral Isoroku Yamamoto. He lost some of his fingers during battle of tsushima.

      Anyway, im really sorry for the late reply. I lost my computer and i just active some weeks ago. :(

      Hapus
  2. i have a copy of that book, i have it from my late great grandfather from my mom who was stationed in there as a liutenant and also act in the Indonesia Pre-Independence Comitee ( PPKI ) and btw, Sensyatai no Uta is a typo, it should be " Senshatai No Uta " and to find the lyric, just search for Panzerlied. because it's a Japanese translation of it, in fact : Senshatai no Uta in english is same as Panzerlied : Tank Song. and i also want to said sorry for all of those who still have hates on Japan. we truly sorry.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah that's quite nice. Please keep it safe. :)
      Hmm you have a quite important ancestor for the indonesia history. If you dont mind me asking, what's your late great grandfather name? :)
      Aaah thank you! I'll make an update asap.

      Hapus
    2. I think "Sensyatai no Uta" is based on Dutch East Indies romanization as it is consistently show that "sy" is "sh".

      Hapus
    3. Indeed it is. Thank you for commenting and for the clarification in here. :D

      Hapus
  3. Mas ketika itu almh bapaku sering menyanyikan syair lagu : masiro keto jiro hakaro saro tuturut maju roe tatitu site...sol..sol..me..me..re do re me...sol..sol do di la sol...kira2 begitu,benar dan salahnya syair ini sy tidak tau karena pada waktu itu mungkin sy belum sekolah tapi sy masih inget klu bapaku bersenandung,apa judul lagu tsb mungkin mas juga pernah mendengarnya. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini saya cek di buku, maaf saya tidak menemukan lirik yang sama dengan yang anda maksud disini. :(
      Mungkin lagu jepang yang ayah anda nyanyikan terdapat di jilid 2 atau mungkin di buku untuk lagu anak kecil. Jepang juga sempat menerbitkan buku tersebut.

      Hapus
    2. mungkin yang dimaksud mashiro ki fu sino keda kasao...judulnya aikoku no hana

      Hapus
    3. Terima kasih atas bantuannya. Mungkin anda bisa membantu menjawab pertanyaan saudara Shofian? :)

      Hapus
  4. Saya jd inget nenek saya. Suka nyanyi lagu bahasa jepangnya.
    Lirik awalnya pasti seperti ini
    ...Ote te junaite ...

    Lanjutannya saya lupa. Dan saya sudah tanya teman mhswa jepang, tp dia ndak tahu. Mungkin bukan penggemar lagu jaman perang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat menarik. :D
      Sangat disayangkan saat ini saya tidak berada di Solo untuk membantu anda. :(
      Semoga javayoghurt dapat membantu. :)

      Hapus
  5. Ahhaa.... Dari sejak TK, saya sudah hafal dengan lagu Korogane No Cikara krn diajarkan oleh nenek saya yang menurut beliau dulunya sempat dipaksa bergabung di semacam relawan medis Jepang. Tapi baru sekarang (setelah lebih dari 40 tahun) bisa menemukan tulisan yang membahas tentang lagu tsb. Masih penasaran dengan artinya.

    5 thn lalu di sebuah pameran sejarah, sempat berjumpa tokoh veteran yang sudah sangat sepuh, beliau berdiri lama mengamati helm tentara Jepang yang saya pamerkan, waktu saya tanya apakah beliau dulu punya kenangan ttg Jepang, beliau menjawab dulunya adalah laskar pejuang. Dan saya tanyakan lagi apakah masih ingat dengan sebuah lagu Jepang lalu saya menyanyikan lagu Korogane No Cikara, beliau langsung bersemangat ikut menyanyi dan tubuh renta yang tadinya tampak lemah, tiba2 berdiri tegak penuh semangat. Selesai menyanyikan lagu, beliau memeluk saya sambil menangis dan mengatakan sudah puluhan tahun tidak pernah mendengar ada seorang pun yg bisa menyanyikan lagu tsb, baru saya yg bisa memperdengarkan lagu itu.

    Jika mengingat hal itu, sering membuat saya sedih dan teringat cerita2 beliau di masa pendudukan Jepang. Semoga beliau mendapatkan pahala atas perjuangannya memerdekakan negeri ini. Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah cerita yang sangat mengharukan! ;_;
      Terima kasih sudah membaginya di sini. :)

      Hapus