Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Selasa, 04 Juni 2019

Pasukan Keraton Kasunanan Surakarta - Perpangkatan

Untuk pangkat sendiri, pada masa - masa awal keraton, tercatat 6 hierarki kepangkatan militer keraton. Uniknya menurut catatan harian salah seorang paman atau adik Sunan Pakubuwana IV pada era 1781 - 1808, pangkat tersebut mengadopsi dari gaya Eropa dan berbahasa Eropa tapi dengan pengucapan Jawa. Selain itu pula, ada pangkat yang tidak pernah terdengar didalam terminologi militer Eropa. Pangkat-pangkat prajurit keraton pada tahun 1781 adalah
  1. Kaptin
  2. Lutnan
  3. Leweres
  4. Sareyan
  5. Kurpral
  6. Seldhadhut

Jika anda lihat sendiri, nama-nama pangkat memang memakai hierarki Eropa, dalam hal ini Belanda namun dengan pengucapan Jawa:
Kaptin dari Kapitein,
Lutnan dari Luitenant,
Sareyan dari Sergeant,
Kurpral dari Korporaal, dan
Seldhadhut dari Soldaat.
Sedangkan pangkat Leweres tidak ada dalam kosakata militer Belanda. Apakah mungkin pangkat tersebut berasal dari nama orang "Leeuwers"?
Sebagai pembanding, pangkat pasukan VOC pada tahun 1797 adalah:
  • Opsir, 
  • Kapten, 
  • Letnan, 
  • Kolonel, 
  • Alpers
  • Wah Meester
  • Sersan, 
  • Kopral, 
  • Serdadu, dan
  • Mardika

Terdapat pula pangkat pembantu kompeni dan dragonder. Seperti yang anda lihat, pangkat VOC juga mempunyai pangkat tandingan yang unik yaitu alpersWah meester sendiri adalah pengucapan Jawa untuk wachtmeester atau sersan kavaleri. Dragonder adalah pangkat prajurit terendah kavaleri untuk pasukan dragonder. Beberapa sumber Belanda sering menyebut pangkat terendah dengan nama lain yaitu kavalleristen.
Berikutnya pada abad ke-19, hierarki perpangkatan pasukan keraton serupa dengan Belanda. Namun ada beberapa pangkat dengan gaya keraton sendiri.
Pada tahun 1827, perpangkatan keraton dalam bahasa Belanda berupa:
  • Majoor
  • Kapitein
  • Luitenant
  • Adjudant
  • Sergeant
  • Korporaal
  • Manschappen
  • Tamboer
  • Pijper

Saat itu terdapat penyesuaian pangkat bagi hierarki sipil yang diperbantukan oleh keraton. Penyesuaian ini kemungkinan untuk memudahkan penggajian:
  • Regent (Bupati) = Majoor
  • Kliwon = Luitenant
  • Panewu Mantri = Sergeant
  • Schrijver = Korporaal
  • Pesuruh = Manschappen

Pada abad ke-20, pangkat pasukan keraton dalam skuadron atau kompi kavaleri, terdiri dari:
  • Mayor
  • Ritmister
  • Irste Litnan
  • Twedhe Litnan 1
  • Twedhe Litnan 2
  • Polenter
  • Ajidan Onderopisir
  • Operwahmister
  • Wahmister
  • Porir
  • Bragedhir Saralatu
  • Bragedhir Waos
  • Derbis Saralatu
  • Derbis Waos
  • Manskappen / Puselir
  • Operwahmister Panambur
  • Derbis Panambur
  • Manskappen Panambur
  • Manskappen Panyuling
  • Manskappen Panyompret
  • Carik

    Untuk pangkat Bragedhir dan Derbis, ada beberapa pasukan yang hanya terdiri dari 1 pangkat saja dan bukannya dibagi menjadi 2.
    Untuk pangkat kompi Infanteri:
    • Mayor
    • Kaptin
    • Irste Litnan
    • Twedhe Litnan 1
    • Twedhe Litnan 2
    • Ajidan Onderopisir
    • Sersan Mayor
    • Sersan Pletun Sepuh Sabinan
    • Sersan Pletun Nom Blanjan
    • Porir Blanjan
    • Korpral Sabinan
    • Korpral Blanjan
    • Derbis Sabinan
    • Derbis Blanjan
    • Manskappen Sabinan
    • Manskappen Blanjan Lami
    • Manskappen Blanjan Inggal
    • Korpral Panambur
    • Manskappen Panambur
    • Manskappen Sinyal
    • Carik

    Untuk golongan Intendhan (Intendan), pangkat terdiri dari:
    • Litnan Kolonel Twidhe Komandhan
    • Mayor Onder Intendhan
    • Opisir pan Gesonhit Klas 1
    • Kaptin Onder Intendhan
    • Kaptin Ajudan
    • Twedhe Litnan Kwartirmister
    • Carik Pakolonelan Pangkat Ajudan Onderopisir
    • Carik Pakolonelan Pangkat Sersan Mayor
    • Carik Pakolonelan Pangkat Porir
    • Carikking Golongan Intendhan Pangkat Porir

    Ada juga pangkat tambahan untuk golongan Intendan seperti:
    • Panewu Garap 
    • Mantri Garap 
    • Mantri Lurah Carik 
    • Mantri Tapel 
    • Carik Srimanganti 
    • Onderwahmister Carik Pakolonelan 
    • Sarsan Mayor Carik Pakolonelan 
    • Porir Carik Pakolonelan 

    Untuk pasukan musik keraton:
    • Irste Litnan
    • Ajidan Onderopisir
    • Sersan Mayor
    • Sersan
    • Korpral
    • Manskappen 
    • Derbis
    • Wahpurir

    Beberapa tahun setelah era Revolusi Kemerdekaan, hierarki pangkat pasukan keraton serupa dengan pasukan militer Belanda atau TNI. Pangkat lengkap prajurit keraton pada tahun 1954 sebagai berikut:
    1. Major
    2. Kaptin
    3. Litnan I
    4. Litnan II
    5. O.L.
    6. A.O.O.
    7. Sersan Major
    8. Sersan
    9. Kopral
    10. Derbis
    11. Puslir
    Daftar Pangkat Prajurit Keraton Tahun 1954


    Puslir adalah pengucapan lidah Jawa dari fuselier atau kata lain dari Manskappen.
    Derbis tidak diketahui apa artinya.
    Kopral hingga Sersan Major adalah Kopral dan Sersan Mayor seperti halnya pangkat militer lainnya.
    A. O. O. adalah Ajudan Onder Opsir atau dalam bahasa Belandanya Adjudant Onderofficier.
    O. L. adalah Onder Litnan atau Belandanya Onder Luitenant.
    Litnan II hingga Major seperti halnya Kopral - Sersan Major, Letnan dan Mayor.


    <--- Pendahuluan                                                                                               Hierarki Pasukan --->

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar