Setelah building up, saatnya kita melihat perjalanan kontingen bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas 1964 dalam upacara pembukaan.
Upacara pembukaan dimulai dengan grup marching band kemudian dilanjutkan oleh seluruh kontingen peserta bulu tangkis tiap negara memasuki lapangan. Dari tim Indonesia, Nippon (Jepang), Denmark, Malaya (Malaysia), hingga Thailand.
Para anggota kontingen bulu tangkis kita sedang duduk menunggu dimulainya upacara. Kita bisa melihat Sukamto Sayidiman, Ang Tjin Siang, Tutang Djamaluddin, dan Liem Cheng Kiang |
Sayang kita tidak bisa mengidentifikasi grup marching band disini. Yang terlihat hanyalah tulisan "Drum Corps". Apakah ini adalah Japan Drum Corps? |
Kontingen Indonesia mulai memasuki lapangan. Dari berlawanan arah terlihat kontingen Thailand dan Jepang |
Kontingen Indonesia tiba di tempat |
Masing - masing kontingen berbaris dan di depan mereka terdapat papan pengenal negara mereka |
Seluruh kontingen sudah berada di tengah lapangan. Kita bisa melihat stadion masih sepi penonton karena ini masih upacara pembukaan |
Tim Indonesia dan tim Denmark dari Zona Eropa |
Papan acara terlihat jelas dari sisi ini. "The 6th International Championship of the Thomas Cup". Kita juga bisa melihat piala Thomas dipajang di tengah |
Tim Thailand yang mewakili zona Asia dan Jepang mewakili zona Amerika |
Indonesia sendiri mewakili juara bertahan. Dan rasanya bangga melihat tulisan "Champion Nation" disini |
Seorang tamu kehormatan, kemungkinan adalah Maharani Kojun, yang juga permaisuri Kaisar Hirohito memberi kata sambutan |
Pemberian bunga kepada para pemimpin kontingen |
Kontingen Indonesia berjalan kemungkinan meninggalkan tempat upacara. |
Para anggota kontingen Indonesia sedang bertepuk tangan untuk tim yang sedang berjalan. Perhatikan regu musik Jepang di bagian belakang podium |
Foto dari sudut berbeda. Kita bisa melihat seorang wanita memakai kimono |
Jadi seperti inilah upacara pembukaan Thomas Cup 1964. Berikutnya adalah pertandingan !
Usia: 1964
Building Up Final
Kemarin kakak iparq sedang bersih2 rumah dan menemukan piagam penghargaan yg di terima oleh kakeknya tertndatangan jendral Ahmad Yani.piagam kesetiaan selaku prajurit pada masa itu
BalasHapusWah menarik. Disimpan dan dirawat sesegera mungkin. :)
Hapus