Setelah singgah di Port Said dan melewati Suez, kali ini sang penulis singgah di Jeddah. Catatan yang saya tampilkan disini sedikit. Ini karena sebagian besar catatan asli lebih mengenai hubungan personal yang kurang elok ditampilkan disini.
Sabtu Pahing, 652-69/29. Februari 21, 1959 D.13
Barges di London dekade 1950an. Sumber |
Tinyku yang aku kangeni banget.
Seusai dua hari dan dua malam menyeberangi Laut Tengah, pagi ini jam 7 sudah tiba di Jeddah. Pelabuhan Jeddah itu tidak seperti Tanjung Priok, tetapi pelabuhan yang blak - blakan. Maksudnya kapal yang berlabuh harus ditengah saat menurunkan jangkar. Dari daratan dikirim perahu besar yang disebut "barges". Disitu barang yang akan dibongkar, diterima dan ditumpuk kemudian dikirim ke daratan. Orang - orang buruh di Jeddah bekerjanya cepat, tapi ya terlihat kasar. Aku sampai khawatir banyak barang yang rusak.
Jam 2 siang, semua barang sudah selesai dibongkar. Katanya total 300 ton. Akan tetapi kira - kira jam 4 sore, kapal bisa menarik jangkar dan berangkat kembali. Sekarang menuju ke Port Sudan, jika saja besok pagi sudah tiba disana.
Usia: 1959
Tidak ada komentar:
Posting Komentar