Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 13 Agustus 2017

Wij Strijden Met De Teekenstift - Eten

Untuk propaganda kali ini adalah kelanjutan dari propaganda sebelumnya. Yaitu ambisi teritorial Jepang di mata Hofer.
Saat propaganda ini dimuat, Amerika sudah memberlakukan embargo minyak mentah dan bahan bekar ke Jepang mulai 1 Agustus 1941. Namun Jepang hanya menganggap angin lalu tindakan tersebut dan tetap memperluas wilayahnya. Saigon jatuh bertepatan dengan pemberlakuan embargo. Bahkan ibukota sementara Cina yaitu Chungking dibom secara hebat selama beberapa hari oleh Jepang. Alhasil Hofer melihat apa yang dilakukan Jepang disini sebagai sebuah kerakusan. Akibatnya dia menggambar si Jepang lengkap dengan makanan dan makanan tersebut adalah negara - negara yang terancam oleh ambisi si Jepang.
Jika anda perhatikan ada keunikan dari makanan yang digambar oleh Hofer disini. Bukan dalam bentuk melainkan tulisan pada makanan tersebut. Siberie dan Mongolie adalah bahasa Belanda yang artinya Siberia dan Mongolia. Unik saya kira karena kedua daerah tersebut sudah bukan menjadi target Jepang kembali. Semenjak dikalahkan oleh Uni Soviet di pertempuran Khalkhin Gol, Jepang tidak berkonsentrasi pada daerah milik Soviet kembali. Melainkan ke selatan yaitu ke Ned. Indie, Britse-Indie, Thai, Filipinnen, dan Australie seperti yang tertera pada gambar.
Hofer secara sinis juga membubuhkan nyanyian anak - anak dalam keterangan gambarnya.
Gijsje zou uit eten gaan
mama zei: "'k beklaag je
want je oogen zijn altijd grooter,
dan je maagje"


Gijsje akan makan malam
Ibunya berkata: "Saya merasa kasihan denganmu
karena matamu lebih besar,
daripada mulutmu"

Kalimat yang selain sangat menohok ambisi teritorial Jepang juga terdengar rasis. Terutama gambar orang Jepang disini adalah gambar aliran yellow peril. Apakah Hofer rasis? Ataukah mungkin dia hanya pintar memainkan analogi? Penilaiannya terserah anda ...


Usia: 1941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar