Njioer Melambai sekilas seperti buku karya sastra biasa yang terbit pada medio Januari 1945 oleh Kokumin Toshokyoku atau Balai Pustaka Jakarta. Namun setelah kita melihat kontennya, kita baru sadar bahwa buku ini adalah sebuah propaganda.
Dikarang oleh Isobe Yuji yang juga wartawan senior Jepang, dia mengarang 52 tulisan yang berisi tentang kekerabatan Jepang-Indonesia, propaganda anti-Sekutu, hingga sepak terjang sekutu Jepang. Tidak tanggung-tanggung, Soekarno sendiri yang sampai memberikan kata pengantar. Ini menjadi bukti bahwa buku ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
|
Kover buku dan terdapat sejenis stempel dibaliknya |
|
Dan setelah discan, terdapat angka 20. Kemungkinan angka tersebut adalah tahun Jepang untuk 1945 yaitu tahun Showa 20. |
|
Soekarno himself |
|
Subhash Candra Bose, tokoh pergerakan India yang pro-Jepang |
|
Tentara Amerika = gangster |
|
Oto Iskandar Dinata |
|
Sesuatu yang unik bahwa Jepang menuduh Amerika melakukan kejahatan perang. Padahal Jepang sendiri juga melakukannya. Perang di Pasifik memang dikenal tidak ada ampun layaknya front timur di palagan Eropa |
|
Ito Seiji, komandan pertama PETA? |
|
Akan sangat menarik jika kita bisa mengetahui identitas lengkap Petersen disini |
|
Bom terbang AKA kamikaze |
|
Mengomentari tentang meninggalnya pemimpin Cina pro-Jepang Wang Jing Wei yang meninggal pada tahun 1944 |
|
Rencana Jepang yang tidak kesampaian, lomba bahasa Jepang pada 26 November 1945 |
|
Pembentukan pasukan Jibakutai untuk mengikuti langkah kamikaze |
|
Yang dimaksudkan disini adalah Pertempuran Bulge (Battle of the Bulge atau Unternehmen Wacht am Rhein), taruhan terakhir Hitler di front barat. |
|
Biodata singkat pengarang dan daftar isi. Saya tidak menemukan nama dia di internet. Mungkin nama Isobe Yuji bisa saja adalah nom de guerre atau nama samaran
*Update 23 Januari 2016:
Menurut salah satu pengunjung yaitu bapak Dewo Broto Hartono dari Tokyo, Isobe Yuji memang benar-benar ada dan dia juga memberikan nama Isobe Yuji dalam huruf kanji 磯部佑治. Selain itu pula bapak Dewo Broto juga memberikan informasi bahwa Isobe Yuji sempat membuat buku tentang perang udara di London berjudul 倫敦防空戦線 pada tahun 1941.
Saat saya mengecek via online, saya mendapatkan sedikit informasi mengenai Isobe Yuji. Dia lahir pada tahun 1901 dan meninggal pada tahun 1989. Yang uniknya tahun kelahiran dan kematian dia sama dengan Kaisar Hirohito |
Bisa dibilang, buku ini adalah karya Masterpiece terakhir propaganda Jepang. Dengan kata lain, buku ini adalah bukti bahwa meskipun Jepang sudah terdesak oleh Sekutu namun mereka masih berusaha dengan keras untuk menarik simpati masyarakat Indonesia. Namun mereka tidak akan pernah bisa menikmati hasilnya ...
Usia: Dibuat Januari 1945
Pada tahun 1941, Isobe (磯部佑治) juga menulis buku mengenai perang udara di London, kalau tidak salah. Tapi buku itu hanya bahasa Jepang (倫敦防空戦線)....
BalasHapusJelas bukan nom de guerre, ini nama sebenarnya.
(Dewo Broto Hartono, Tokyo)
Ah terima kasih informasinya. Nanti akan saya update. :D
Hapus