Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 01 November 2015

Segel PTT

Untuk mengawali bulan November ini, saya akan memperlihatkan segel PTT. PTT disini adalah singkatan dari Post, Telegraaf en Telefoondienst atau Dinas Telepon, Telegraf, dan Pos. Kedinasan pos di jaman Belanda. 


Awalnya saat saya mendapatkan 2 segel ini, saya sempat bingung karena saya mengira ini sejenis perangko. Saya juga sempat mencoba menjualnya tetapi karena tidak ada yang berminat, maka saya klaim sebagai koleksi pribadi. 
Setelah mengklaim, langkah berikutnya adalah mencari tahu lebih rinci via google. Namun sayang pada beberapa hari pertama saya gagal mendapatkan satupun informasi mengenai segel ini. Dan saat itu saya juga masih bingung apakah ini berupa segel atau hanya hiasan. Pada akhirnya sedikit titik terang muncul setelah saya menemui situs ini. Beruntungnya juga, situs tersebut juga memuat benda yang serupa dengan yang saya miliki. Pada akhirnya saya bisa mendapatkan konfirmasi tentang apakah benda ini, sluitzegels atau segel. 
Sumber
Sumber
Seperti yang anda lihat, meskipun segel pada situs tidak sama dengan yang saya miliki namun pada dasarnya memiliki kemiripan. Dari warna, bentuk, font huruf, hingga coat of arms Belanda. Namun terdapat perbedaan dalam tulisan, bentuk gelombang dan desain coat of arms. Dapat diasumsikan bahwa segel milik saya dengan di situs tersebut adalah variasi berbeda atau mungkin dari era yang berbeda.
Setelah beberapa bulan menghuni lemari koleksi, akhirnya saya menemukan jawaban di bagian mana segel ini dipakai. Baru-baru ini saya mendapatkan sebuah surat telegram yang ditujukan kepada Penguasa Kadipaten Mangkunegara Surakarta yaitu Adipati Mangkunegara VII (1885 - 1944 / berkuasa 1916 - 1944). 

Seperti yang anda lihat, terdapat sisa-sisa segel PTT yang masih tertempel pada surat. Saat saya lipat surat telegram tersebut ... voila, muncullah jawaban dimana segel ini terpasang. Untuk surat telegram sendiri, sebenarnya masih ada satu yang saya jual. Meskipun bukan milik Mangkunegara VII
Zh mangkoenagoro solo
Zh disini adalah singkatan dari Zijne Hoogheid atau "Yang Mulia"

Kita bisa menyaksikan bahwa segel tersebut memang berfungsi sebagai segel. Menjaga agar surat telegram tersebut hanya dapat dibaca oleh sang penerima atau minimal oleh yang diwakilkan sang penerima. Dalam kasus surat telegram ini, sang Patih Mangkunegara Honggowirjo? yang membaca surat ini sebelum diserahkan kepada Mangkunegara VII secara pribadi. Atau mungkin kebalikannya? Dibaca dulu oleh Mangkunegara sebelum akhirnya diserahkan kepada patih untuk disimpan dalam arsip. Jika anda penasaran dengan isi surat tersebut, intinya seorang bernama Ritman Repudi dari Batavia Centrum atau Jakarta Pusat mengucapkan terima kasih kepada Mangkunegara VII atas pidatonya sehari sebelumnya.
Selain itu pula, berkat surat telegram ini kita bisa mengetahui kapan segel yang saya punya ini dibuat atau beredar. Jika anda lihat segel pada surat telegram, kita bisa melihat bahwa segel tersebut sama dengan yang saya punya. Dan saat melihat bahwa telegram dibuat pada tahun 1941, maka dapat diambil kesimpulan bahwa segel yang saya punya memang dibuat pada era sebelum tahun 1941.


Usia: <1941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar