Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Jumat, 06 November 2015

Once Upon A Time - Stadion Gagah Lurus

Selamat datang kembali di episode terbaru Once Upon A Time

Setelah dari Karesidenan Surakarta, kita kembali ke pulau ini
  
Kali ini saya akan membahas tentang acara di Stadion Gagah Lurus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan pada masa kolonial Belanda.
Stadion Gagah Lurus belum lama ini dialihfungsikan sebagai taman kota oleh Pemerintah Kabupaten Banjar awalnya sangatlah terbuka. Untuk acara yang pertama bisa kita telusuri dari ketiga foto berikut ini.

Apakah anda sudah mendapatkan bayangan tentang apa yang terjadi disini? Sebuah mobil yang menghampiri seseorang yang berdiri dengan tegap di tengah lapangan, ada kemungkinan ini adalah acara inspeksi. Oh dan jika anda lihat tulisan pada bagian atas podium pada foto pertama, dan itu juga anda harus melihatnya dengan lebih jelas via komputer, anda akan melihat ini:

Tulisan Gagah Loeroes, nama Gagah Lurus dalam ejaan lama. Jujur saja awalnya saya kira nama tersebut adalah motto daerah dimana foto ini diambil. Namun setelah melihat beberapa bagian pada foto lainnya seperti adanya garis pada tanah dan tiang gawang, maka ini adalah nama sebuah stadion sepak bola. Menariknya lagi, jika kita gabungkan ketiga foto menjadi satu, hasilnya akan menjadi seperti ini.

Terlihat seperti foto panorama dan terlihat jelas garis penalti dan tiang gawang pada lapangan. Ini benar-benar menunjukkan bahwa kumpulan foto ini adalah sebuah stadion sepak bola di era kolonial Belanda.
Kembali lagi ke acara, acara apa yang terjadi disini? Jawabannya bisa kita lihat dari orang yang berdiri tegap di lapangan. Selain itu pula, foto berikut bisa memberikan petunjuk.

Seragam yang sama dari warna, topi, dan puttee yang dipakai menunjukkan orang yang berdiri di tengah itu adalah seorang polisi. Veldpolitie tepatnya seperti pada foto di atas. Berikut contoh foto veldpolitie pembanding dari era yang sama yang saya dapatkan via google.
Geheugenvannederland

Sumber

Seragam yang sama bukan? Dapat diambil kesimpulan ada dua kemungkinan disini, yang pertama seperti yang saya terangkan diatas bahwa foto ini adalah sebuah inspeksi pasukan veldpolitie. Yang kedua, ada kemungkinan acara tersebut ada hubungannya dengan foto berikut.

 Sumber
Sumber
Sebuah peristiwa nasional di Hindia Belanda. Kita bisa melihat banyak hiasan warna bendera Belanda disini. Kita bisa lihat, warna-warna tersebut banyak terpasang di podium. Selain itu pula spanduk nama stadion Gagah Lurus ikut ditutupi. Selain itu pula terdapat bendera Belanda yang terpasang pada tiang di podium pula. Selain itu pula, kita bisa melihat dengan jelas podium stadion seperti apa. Adanya pagar yang merintangi podium dengan lapangan. Kita bisa melihat banyak pengunjung yang duduk di lantai dasar sedangkan pada lantai atas, diperuntukkan untuk para tamu penting alias VIP. Jika kita cek lebih dekat pada podium, kita akan melihat ini ...

Terdapat 2 orang di tengah podium yang terlihat tidak biasa. Seragam orang sebelah kanan, serupa dengan seragam Asisten Residen disini. Bedanya terdapat semacam tambahan hiasan pada bagian lengan. Pada contoh foto, yang bersangkutan memakai satu buah hiasan yang menandakan dia adalah Asisten Residen. Jika terdapat dua buah hiasan seperti orang pada podium, itu menunjukkan pangkat Residen? 
Seragam single breasted
Sumber
Seragam tipe double breasted
Sumber
Sedangkan orang sebelah kiri, masih belum ada petunjuk mengenai orang tersebut. Seragam yang dia pakai memang mirip dengan seragam ambtenaar, namun seragam disini berupa seragam double breasted bukannya single breasted seperti pada contoh pembanding. Namun jika kita melihat adanya bentuk hiasan pada lengan, ada kemungkinan seragam tersebut adalah petinggi politie. Namun sekali lagi, seragam pada contoh adalah single breasted. Apakah mungkin seragam double breasted adalah groot tenue alias PDU (Pakaian Dinas Upacara)? Tapi yang pasti, dengan adanya medali yang terpasang pada seragamnya menandakan dia bukan perwira rendahan.
Kembali lagi kepada hipotesis acara, ada kemungkinan foto inspeksi sebelum foto ini bisa jadi sebuah gladi resik. Tapi memang banyak kemungkinan yang terjadi. Uniknya foto podium tersebut mengingatkan saya dengan foto yang sebelumnya saya miliki beberapa bulan sebelumnya.

Ya, foto parade masyarakat Vreemde Oosterlingen yang sempat saya perlihatkan di post ini. Jika anda perhatikan, bentuk podium memang benar-benar sama. Yang berarti acara tersebut memang diadakan di Stadion Gagah Lurus. 
Apa yang bisa kita ambil kesimpulan dari beberapa foto di atas yang saya dapatkan bersamaan dengan foto di post ini? Stadion Gagah Lurus pada masa kolonial selain digunakan untuk kepentingan olah raga juga digunakan untuk kepentingan pemerintahan, dari inspeksi hingga acara nasional Hindia Belanda. Bukan tidak mungkin, stadion tersebut sempat dijadikan tempat acara kemiliteran. Meskipun sekarang sudah dialihfungsikan, namun sejarah Stadion Gagah Lurus tidak akan terlupakan. Digunakan untuk berbagai macam event pada masa kolonial, pada masa modern digunakan untuk kepentingan klub sepak bola hingga tidak lama ini untuk ruang hijau kota. Di semua masa, Stadion Gagah Lurus tetap memberi sumbangan yang tidak kecil kepada masyarakat.
Stadion Gagah Lurus saat masih digunakan untuk kepentingan sepak bola
Sumber

Foto pada tahun 2013
Sumber

Foto pada tahun 2015
Sumber


Usia: <1942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar