Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 22 Februari 2015

Pak Raden

Ya, itu adalah komentar anak buah saya saat saya pertama kali mendapatkan foto ini. hehehe
Foto yang memperlihatkan seorang Regent atau Bupati pada masa Belanda bersama istrinya ini menjadi sebuah referensi bagaimana elegannya seorang pegawai pada masa kolonial. Regent saat itu dipilih oleh Pemerintah Belanda berdasarkan trahnya, maka semua regent pada masa itu adalah seorang ningrat. Ini juga terlihat dari motif batik yang mereka gunakan, untuk kedua ningrat disini sudah terlihat bahwa mereka menggunakan motif Parang Rusak yang memang hanya boleh digunakan untuk kaum priyayi. Dan jika kita melihat warna batik pula, kita bisa tahu bahwa regent ini adalah orang Solo atau bertempat di daerah keningratan Solo. Entah itu Kasunanan atau Mangkunegaran. Untuk seragam sang regent, kita bisa melihat betapa indahnya seragam tersebut. Didominasi dengan motif daun pohon ek (oak) warna emas, seragam ini benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan seragam pegawai pada masa sekarang. Terutama sarung keris yang ia kenakan, kita bisa melihat kepada siapa sang regent ini mengabdi. Monogram huruf "W" beserta mahkota mensimbolkan bahwa Ratu Wilhelmina adalah atasan tertinggi dia.
Sang bupati juga merupakan pegawai yang rajin jika kita melihat medali yang ia kenakan:
Medali paling kiri adalah medali Orde van Oranje-Nassau. Medali yang dikeluarkan pada tahun 1892 ini diberikan kepada siapapun yang telah berjasa kepada masyarakat. Untuk regent ini, terlihat dia memakai medali kelas 4 atau perwira
Medali kedua adalah medali Ster en Trouw voor Verdienste. Medali diberikan kepada para kaum pribumi yang telah berjasa. Kemungkinan penghargaan yang dikeluarkan pada tahun 1894 ini disini
adalah tingkatan Groote Gouden Ster atau Bintang Emas Agung alias kelas teratas.
Sedangkan medali terakhir adalah medali Siam เครื่องราชอิสริยาภรณ์อันเป็นที่เชิดชูยิ่งช้างเผือก (Khrueang Ratcha Itsariyaphon An Pen Thi Choet Chu Ying Chang Phueak atau disebut Medali Gajah Putih) kelas 5 atau untuk anggota yang diberikan oleh Raja Siam / Thailand Rama V Chulalongkorn. Saat yang bersangkutan melakukan kunjungan ke Hindia Belanda yang kedua pada tahun 1896 atau kunjungan terakhirnya pada tahun 1901.
Sayang sekali kita tidak bisa memastikan kapan foto ini dibuat. Namun jika melihat medali-medali diatas, bisa kita simpulkan foto ini dibuat mulai tahun 1896 atau 1901 dan seterusnya.


Usia: dibuat medio 1896 / 1901 >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar