Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 19 April 2015

Kaart Gemaakt bij een Inlander

Yup, judul (Peta yang dibuat oleh seorang Inlander) yang agak kontroversial  mungkin. lol
Peta yang saya dapat belum lama ini awalnya saya kira adalah peta standar atau peta cetakan jaman Belanda yang sudah biasa saya jual. Namun setelah melihat detail pada peta ini, saya baru sadar bahwa coretan-coretan pada peta ini adalah bukan dari cetakan mesin melainkan dari pena, pensil, dan alat gambar lainnya!
Klik untuk ukuran penuh
Setelah dicek lebih lanjut, terutama dari ejaan, kita bisa melihat ejaan yang digunakan disini adalah ejaan van Ophuijsen yang dipakai pada masa kolonial. Selain itu pula kita bisa melihat beberapa catatan yang dibuat oleh sang pencipta peta ini. Dari data-data belanja yang menggunakan mata uang florin (gulden), nama daerah dan tahun, serta rute laut dari pelabuhan Semarang saat itu. Uniknya kita juga bisa menemukan kemungkinan nama sang pembuat peta yaitu Soeradi. Yang menambah peta ini semakin unik adalah adanya tulisan Soeradi "Disitoe ini digambarkan", tulisan ini disertai garis lurus dan sebuah titik yang berakhir dekat daerah Sambit di Ponorogo, Jawa Timur. Bisa disimpulkan Soeradi saat itu membuat peta ini di daerah tersebut atau mungkin dulunya dia pegawai di kota kecil tersebut. Unik pula kenapa dia tidak memilih Surabaya sebagai obyek petanya, melainkan daerah Vorstenlanden dan sekitarnya serta beberapa daerah Jawa Timur yang berdekatan dengan daerah raja-raja tersebut. Apakah mungkin juga Soeradi dulu pegawai kraton? Meskipun terlihat bagus, namun peta ini tetap memiliki kekurangan. Ini terlihat dari beberapa titik kota yang belum sempat Soeradi selesaikan. Anda semua pasti bertanya kapan peta ini dibuat? Jika kita menilik data-data yang dicatat oleh Soeradi disini, kemungkinan peta dibuat pada tahun 1930 keatas. Akhir kata, peta ini merupakan bukti bahwa seorang inlander pada masa kolonial terutama dari golongan non-ningrat, dapat menghasilkan sebuah master piece.

Update 15 Desember 2015:
Sedikit jawaban bisa kita peroleh dari buku Schoolatlas van Nederlandsch-Indie terbitan tahun 1939 yang baru saja saya miliki ini. Sepertinya saat itu Soeradi meniru atlas atau peta Hindia Belanda. Salah satu yang menjadi bukti adalah adanya gambar radius lingkaran yang dia gambar sama dengan yang terdapat pada atlas peta dibawah ini. Apakah gambar radius lingkaran tersebut? Tidak lain adalah jarak jangkau mercu suar. Pada peta Soeradi menggambarkan radius mercu suar Semarang. Meskipun hanya tiruan, namun karya Soeradi tetaplah cantik karena hampir menyerupai peta yang diterbitkan oleh Dinas Topografi Hindia Belanda.


Usia: dibuat tahun > 1930

Tidak ada komentar:

Posting Komentar