Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 14 Mei 2017

Kosmonot dan Bintang Republik Indonesia

Setelah menulis artikel tentang Bintang Gerilya dimana salah satu penerimanya adalah pemimpin Kuba Fidel Castro, saya langsung merasa penasaran dengan apa medali Indonesia lainnya yang diberikan kepada orang asing. Perhatian saya tertuju dengan penghargaan tertinggi Indonesia yaitu Bintang Republik Indonesia. Setelah saya gali, beberapa penerima penghargaan tersebut adalah kosmonot Uni Soviet terkenal.

Menurut penelitian saya, sebelum tahun 1965 terdapat 5 orang kosmonot penerima Bintang Republik Indonesia. Salah satu sumber informasi penting disini adalah kesaksian Profesor Alexey Drugov yang saat itu menjadi penerjemah Bahasa Indonesia bagi para kosmonot. Drugov sendiri, sempat ikut serta pergi ke Indonesia saat para kosmonot melakukan kunjungan kenegaraan. Menurut kesaksian Drugov yang diwawancari oleh Mikhail Kouritsyn, Bintang Republik Indonesia mengalami debutnya untuk para kosmonot pada tahun 1961.
Tercatat pada Juni 1961, Presiden Soekarno melakukan kunjungan kenegaraan ke negeri Tirai Besi tersebut. Disana Soekarno berkeinginan untuk mempererat hubungan antar kedua negara. Hasil kunjungan Soekarno tersebut yang belum lama dari tercatatnya rekor manusia di luar angkasa atas Yuri Gagarin, terkulminasi dengan diberinya Bintang Republik Indonesia kelas II kepada Gagarin. Selain itu pula, Leonid Brezhnev yang saat itu menjabat Ketua Presidium Tertinggi Soviet juga Soekarno berikan Bintang Republik Indonesia kelas I. Sebagai balasan, pihak Soviet memberi Soekarno Орден Ленина (Orden Lenina).
Perhatikan perbedaan kelas Bintang Republik Indonesia yang dikenakan Brezhnev dan Gagarin.
Brezhnev berupa sash dan Gagarin berupa neck ribbon.
Namun perbedaan yang lebih detil terletak pada jumlah garis di bagian tengah ribbon masing - masing bintang.
Sumber
Video Pemberian Bintang Republik Indonesia kepada Gagarin - Brezhnev

Yayu Rulia Sutowiryo (Istri Letnan Jenderal Ahmad Yani) bersama kosmonot - kosmonot Uni Soviet.
Sumber

Setelah video dan gambar di atas, mari kita lihat saat Gagarin memakai Bintang Republik Indonesia.
Yuri Alekseyevich Gagarin
Gagarin memakai bintang dada Bintang Republik Indonesia di posisi yang kurang tepat dan nantinya akan diikuti pula oleh kosmonot yang lainnya.
Mungkin saat itu Gagarin memakai standar posisi bintang yang dipakai oleh Soviet.
Sumber
Sumber
Perhatikan ribbon Bintang Republik Indonesia yang berada di barisan bawah ribbon bar Gagarin.
Sumber

Setelah Gagarin, sisa kosmonot yang mendapatkan Bintang Republik Indonesia menerimanya saat mereka melakukan kunjungan ke Indonesia.
Kosmonot kedua yang mendapatkan Bintang Republik Indonesia adalah rekan Gagarin yaitu Gherman Titov. Titov yang dikenal sebagai orang kedua yang berhasil ke luar angkasa, menerima bintang saat dia melakukan kunjungan ke Indonesia pada tahun 1962.
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber

Gherman Stepanovich Titov
Berbeda dengan Gagarin, kali ini Titov memakai bintang di posisi yang benar.
Sumber
Sumber
Perhatikan panjang ribbon bar Bintang Republik Indonesia yang lebih panjang dibandingkan ribbon bar medali Uni Soviet.
Sumber
Uniknya panjang ribbon bar Bintang Republik Indonesia kali ini disamakan dengan ribbon bar yang lain.
Harap diperhatikan bahwa Titov kali ini memakai seragam Rusia dan bukannya Uni Soviet.
Sumber

Orang ketiga yaitu Andrian Nikolayev. Kosmonot ketiga Soviet yang ikut serta dalam proyek roket Soyuz 3 tersebut sama seperti Titov, menerima penghargaan saat berkunjung ke Indonesia setahun kemudian. Uniknya kunjungan Nikolayev dan juga pemberian Bintang Republik Indonesia sempat diabadikan pada dokumenter Soviet dibawah ini. 


Sumber
Sumber
Sumber

Orang keempat adalah seorang wanita. Wanita pertama yang berhasil menjelajah antariksa tersebut bernama Valentina Tereshkova. Tereshkova yang juga istri Nikolayev mendapatkan bintang saat kunjungan ke Indonesia pula yaitu pada bulan November 1963.
Sumber
Sumber
Sumber

Kosmonot terakhir yang mendapatkan Bintang Republik Indonesia adalah Valery Bykovsky. Sama seperti kosmonot lainnya minus Gagarin, dia mendapatkan bintang saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Bykovsky ke Indonesia bersamaan dengan Tereshkova.
Sumber

Valery Fyodorovich Bykovsky
Sumber

Sumber
Sumber

Awalnya saya mengira saat kunjungan Soekarno ke Uni Soviet, semua kosmonot yang dia temui atau 4 orang pada foto paling atas mendapatkan Bintang Republik Indonesia. Namun setelah saya teliti, Pavel Popovich tidak pernah menerima tanda penghargaan tersebut. Maka setelah saya kroscek dengan keterangan Drugov, saya ambil kesimpulan bahwa selain Gagarin hanya kosmonot yang melakukan kunjungan ke Indonesia yang menerima Bintang Republik Indonesia.
Bagaimana dengan penerima Bintang Republik Indonesia selain para kosmonot saat kunjungan Soekarno ke Soviet? Brezhnev masih memakai Bintang Republik Indonesia meskipun sebatas ribbon pada seragamnya. 
Ribbon Bintang Republik Indonesia berada di bagian tengah larik paling bawah.
Sumber

Bagaimanakah dengan Khruschev? Ada kemungkinan dia tidak menerima Bintang Republik Indonesia. Setelah saya cek kesana kemari, tidak ada informasi mengenai tanda penghargaan Indonesia yang dia terima. Satu - satunya dokumentasi mengenai tanda penghargaan yang dimiliki Khruschev adalah medali yang disimpan oleh putranya yaitu Sergei.
Sumber

Seperti yang anda lihat, tidak ada satupun tanda penghargaan dari Indonesia. Bahkan jika kita melihat model dan bentuk medali di pigura, ada kemungkinan semua medali disitu adalah medali model Uni Soviet.
Akhir kata sangatlah unik, melihat Bintang Republik Indonesia dipakai oleh perwira militer Uni Soviet. Karena Uni Soviet tidak mengenal tanda penghargaan jenis neck ribbon laiknya penghargaan model Amerika. Seakan Bintang Republik Indonesia paling kentara jika dilihat bahkan kalung rantai قلادة النيل العظمى  (Kiladat El Nil / Order of the Nile) seakan kalah saat kita perhatikan.


Usia: 1961 - 1963 ?

2 komentar:

  1. Mantab. Thanks ya udah sharing. Kaget setelah baca Wikipedia nya Yuri Gagarin & Valentina Tereshkova dapet pengahargaan Star of the Republic of Indonesia (Bintang Republik Indonesia) dan ternyata ada kisah dibaliknya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. :)

      Mohon maaf, saya baru bisa membalas sekarang. Saya mempunyai problem dengan komputer saya. :(

      Hapus