Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Kamis, 17 September 2015

Barrack Life - KNIL Hoefsmidschool

Mungkin seri thread baru atau masih saya pikir-pikir hingga saya menemukan paket foto yang serupa. lol
Kali ini saya akan memperlihatkan seperti apa kehidupan di barak pasukan militer. Untuk thread ini adalah pasukan kavaleri KNIL dari sekolah hoefsmidschool atau sekolah ladam kuda di era akhir 1930an.
<<< Menurut informasi dari mentor saya Koos Allemany, pada masa itu sekolah tersebut berada di Cimahi, Jawa Barat, yang dikepalai oleh seorang Militaire Paardenarts (Dokter hewan militer bagian kuda).
Untuk Directeur atau komandan sekolah, pada tahun 1936 dikepalai oleh J. R. G. la Bastide

Sedangkan pada tahun 1939, la Bastide diganti oleh Jhr. Dr. W. Strick van Linschoten.

*Update 28 November 2018:
Hoefsmidschool menurut situs (ini) sekarang berada di Jalan Terusan Tol Baros (HMS Mintaredja). Akan tetapi bangunan hanya tersisa sebagian. Ini dikarenakan lokasi yang digempur untuk jalan tol. Sisa bangunan dipakai oleh markas Zeni Bangunan Kodam III Siliwangi. Sekarang, bangunan di Baros tersebut digunakan oleh Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) atau oleh Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom).
Hoefsmidschool te Tjimahi
Gerbang depan Hoefsmidschool, lengkap dengan tulisannya
Gerbang Hoefsmidschool tahun 1932
Jika dibandingkan, penahan plafon bangunan di latar belakang foto masih belum sepenuhnya dicat.
Pada gapura hoefsmidschool, masih terdapat sisa yang sepertinya pengait untuk lampu atau lentera.
Selain itu pula, untuk foto tahun 1932 ini hiasan batu di rumput masih berwarna putih.
Sumber


On Service

Inspeksi kuda? Terlihat setiap prajurit membawa 2 ekor kuda untuk diperiksa kemungkinan oleh 2 onderofficier yang memakai topi pet
Bangunan Pusdik Armed
Sumber
Perhatikan bentuk bangunan yang serupa

Bangunan Utama Pusdikpom
Bangunan tersebut bentuknya sama dengan bangunan Hoefsmidschool di latar belakang
Sumber

Perawatan kuda? Orang di belakang kuda yang memakai topi pet juga memakai sepatu lars berkuda. Apakah dia sang pengendara? Dan karena dia, kita bisa memperkirakan kapan foto-foto ini dibuat. Disini dia memakai seragam Garoet-C dan lengkap dengan tanda pangkat Korporaal atau Sergeant khusus untuk seragam tersebut. Maka foto ini dibuat mulai tahun 1938.
Selain itu pula, kita perhatikan tentara paling kanan memakai topi kwartiermuts atau sidecap 

Perawatan kuda lainnya. Yang membuat foto ini menarik adalah tentara di tengah
Pada kerah seragamnya terdapat sebuah badge atau emblem. Untuk pasukan KNIL reguler sendiri, prajurit tidak memakai badge pada kerahnya. Hanya prajurit pasukan hulpkorpsen KNIL yang memakai badge seperti ini. Jika anda memperbesar foto, anda bisa melihat badge terlihat seperti huruf "P". Hanya ada 2 kemungkinan prajurit disini entah prajurit Korps Prajoda (Korps Prayoda) Bali atau Legioen Pakoealam (Legiun Paku Alam) Yogyakarta.
Selain itu pula, prajurit di belakang membawa sapu lidi. Ini membuktikan sapu lidi yang kita gunakan tidak pernah berubah sejak dulu. hehehe
Update 27 September 2015:
Berikut adalah contoh dari emblem-emblem pasukan hulpkorpsen KNIL. Pojok kanan atas adalah Legioen Pakoealam dan dibawahnya Korps Prajoda
Sumber: Marktplaats


Off duty



Sayang foto ini sudah tidak jelas lagi. Namun kita masih bisa memperhatikan beberapa bangunan di kota Cimahi pada masa itu





Seorang Korporaal atau Sergeant memakai seragam Garoet-A atau Garoet-B. Perhatikan dan bandingkan pangkat pada kerah seragam disini dengan Garoet-C






Jika kita perhatikan, pemakaian sarung masih banyak dilakukan. Entah dipadu dengan baju atau kaos. Terlihat sarung lebih rapi dengan adanya sabuk yang melingkar.
Funfact: Pada abad ke-19, sarung dikategorikan sebagai celana dalam untuk para prajurit Inlander


Bersama Keluarga

Jika penasaran dengan tulisan ini, intinya "Dilarang Masuk" lol

Keluarga sang prajurit terlihat ikut santai dan perhatikan seorang anak yang memakai topi Bamboehoed. Mungkin topi tersebut milik ayahnya?

Sangat menarik kita melihat betapa santainya pasukan KNIL disini. Meskipun belum segila apa yang dilakukan oleh pasukan Wehrmacht Jerman di saat yang sama. Menurut saya kenapa pasukan wehrmacht yang sangat disiplin bisa menjadi gila seperti ini mungkin dikarenakan ajaran militer Jerman sendiri. Schnaps ist Schnaps und Dienst ist Dienst, atau arti harfiahnya "Bir adalah Bir dan Tugas adalah Tugas" jika diartikan disini adalah saat bertugas, tentara akan sangat serius dan saat santai, mereka akan benar-benar melupakan segalanya. Jadi ya wajar saja, tentara Wehrmacht benar-benar hampir tidak ada aturan saat tidak dalam tugas. Dan untuk foto dibawah ini, ini kasus yang belumlah parah karena ada beberapa kasus yang jauh lebih parah seperti telanjang dan lain sebagainya. Tetapi hiruk pikuk ini masih berada dalam kacamata kedisiplinan militer alias belum ada pelanggaran hukum militer. Untuk aturan di atas tadi, mungkin sudah ada sejak jaman Prussia dan kemungkinan masih bertahan hingga sekarang. Karena ada beberapa bukti foto, pasukan Bundeswehr  melakukan tindakan yang serupa.
Sumber foto

Uniknya pula dari foto-foto ini adalah tidak ada satupun tentara Eropa disini. Sangat jarang saya kira melihat pasukan KNIL namun tidak ada orang Eropa satu-pun.


Usia: 1938 - 1942

4 komentar:

  1. Hallo, saya sangat tertarik dengan artikel anda tentang Hoefsmidschool te Tjimahi. Bisakah anda memberitahu atau menjelaskan letak sekolah tsb persisnya dimana? Atau jika berkenan bolehkah saya mendapatkan sejumlah refensi mengenai Hoefsmidschool te Tjimahi yang berasal dari anda?
    Terimakasih atas batuannya. Maju terus blognya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam,

      Kalau menurut link yang saya lampirkan, lokasi sekolah di jalan Terusan Tol Baros (HMS Mintaredja).
      Untuk referensi, selain foto, saya mendapatkan informasi dari rekan saya di Jerman.
      Terima kasih juga. :)

      Hapus
  2. Hallo, apakah anda memiliki catatan mengenai para knil yang berasal dari minahasa/menado di kota tjimahi? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam,

      Sayangnya saya tidak mempunyai catatan tentang itu. :(
      Tetapi akan sangat menarik jika kita bisa mengetahuinya. :)

      Hapus