Akhirnya saya mendapatkan salah satu koleksi yang dari dulu saya incar, Bintang Gerilya! Medali ini adalah milik kakek teman saya muara-buku. Beliau dulunya adalah seorang Tentara Pelajar yang berjuang di Surakarta.
Bintang Gerilya dapat dibilang paling sakral dibandingkan medali Indonesia lainnya. Ini dikarenakan penghargaan tersebut diberikan kepada siapapun yang ikut berjuang dalam Agresi Militer Belanda I dan II. Selain itu pula pemberian juga diberikan dari kinerja sang penerima saat masa itu pula. Medali ini adalah bentuk terima kasih Pemerintah Indonesia kepada para pejuangnya. Awalnya Bintang Gerilya ditetapkan pada tahun 1949 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1949. Sesuai dengan isi peraturan tersebut dan juga seperti yang sudah diterangkan diatas, saat itu medali diberikan kepada:
"Setiap warga negara, yang berjuang dan berbakti kepada Tanah Air dan Bangsa selama agresi Belanda ke I dan Ke II dengan menunjukan keberanian, kebijaksanaan dan kesetiaan dan kedudukan".
Upacara Pemberian Bintang Gerilya di Yogyakarta
Upacara "Buahdua" yang dilaksanakan oleh Divisi Siliwangi
Upacara yang dilaksanakan di tanggal yang sama di Jawa Barat tersebut dibarengi dengan pemberian Bintang Gerilya kepada seorang wanita yang bernama Erna Sutoto Jayadiningrat. Erna diganjar Bintang Gerilya karena jasanya dalam mengurus tawanan perjuangan dan juga keluarganya. Dia juga diberikan penghargaan kalung bunga dari kaum wanita |
Bintang Gerilya Pertama
Dibuat dari pecahan mortir dan granat. Kelima gambar diatas dari buku "Api nan Tak Kunjung Padam" milik teman saya muara-buku |
Fidel Castro Menerima Bintang Gerilya
Bintang Gerilya (kanan) dipasang berdampingan dengan kemungkinan Bintang Republik Indonesia. Penghargaan diberikan saat kunjungan Soekarno ke Kuba pada tahun 1960. Sumber |
Terlihat Castro menerima hadiah keris dari Soekarno. Presiden Kuba Osvaldo Dorticos Torrado memperhatikan dari belakang. Perhatikan pula Bintang Republik Indonesia yang dipakai oleh Torrado dan Bintang Gerilya yang dikenakan oleh Castro. Sumber |
Uniknya perangko Kuba diatas memberi warna yang berbeda untuk ribbon Bintang Gerilya. Apakah Che Guevara juga mendapat Bintang Gerilya? Kemungkinan tidak, karena dia orang Argentina. Sumber |
Josip Broz Tito Menerima Bintang Gerilya
Tito dianugerahi Bintang Gerilya pada tanggal 28 Desember 1958. Sumber |
Medali Bintang Gerilya Josip Broz Tito
Sumber |
Koleksi medali dan ribbon D.I. Panjaitan. Perhatikan ribbon bar kanan atas, dimana dia tidak mendapatkan secara langsung Bintang Gerilya. Dia baru mendapatkkannya sebelum mendapat Satyalancana GOM VII. Sumber |
Bintang Gerilya milik Soeharto. Dia baru mendapatkan penghargaan tersebut pada tanggal 17 Agustus 1965. Sumber |
Untuk Order of Precedence, Bintang Gerilya menempati salah satu yang tertinggi. Yaitu sebelum Medali tertinggi cabang angkatan perang (Contohnya medali Kartika Eka Paksi untuk Angkatan Darat) dan Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia.
Medali milik veteran yang disusun sesuai dengan Order of Precedence
Sumber: kaskus |
Bintang Gerilya dalam miniatur Medal Bar
Sumber |
Bintang Gerilya dalam Ribbon Bar
Seperti halnya sejarah medali di Indonesia salah satunya adalah Satyalancana Kesetiaan, Bintang Gerilya mengalami beberapa perubahan dalam perjalanan sejarahnya. Yang pertama adalah medali Model I. Model tersebut ditandai dengan tulisan "PAHLAWAN GERILJA".
Medali Model I
Sumber |
Breast Star (Bintang untuk di dada) yang nantinya akan dijelaskan dibawah. Sumber |
Selain bentuk, ada pula perbedaan yang terjadi pada piagam penghargaan. Awalnya piagam didekorasi dengan hiasan apik ...
Piagam Model I
Sumber |
... namun praktek ini terhenti pada era 1960-an. Saat itu muncul piagam model II dimana hiasan dikurangi secara drastis dan ditambahkan lambang Garuda Pancasila.
Piagam Model II
Namun sebelum adanya model II, muncul pula model khusus. Mengapa khusus? Karena bentuk hiasan piagam berbeda sekali dengan model II bahkan I sekalipun. Uniknya pada bagian atas piagam, terdapat lambang bintang kepresidenan. Kemungkinan piagam ini adalah piagam khusus untuk Bintang Gerilya yang diperuntukkan kepada tamu negara. Bahkan piagam Bintang Gerilya milik Sultan Hamengkubuwono IX memakai model I bukannya model khusus.
Serupa dengan bentuk piagam, seiring dengan berlangsungnya waktu, medali juga berubah bentuk. Kali ini dengan munculnya EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam Bahasa Indonesia pada tahun 1972, berubah juga tulisan inskripsi medali. Kali ini tulisan berupa "PAHLAWAN GERILYA". Namun bukan berarti medali sebelumnya ditinggalkan, ada pula medali lama yang tetap diberikan kepada penerima Bintang Gerilya pasca tahun 1972.
Piagam Bintang Gerilya Josip Broz Tito
Sumber |
Serupa dengan bentuk piagam, seiring dengan berlangsungnya waktu, medali juga berubah bentuk. Kali ini dengan munculnya EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam Bahasa Indonesia pada tahun 1972, berubah juga tulisan inskripsi medali. Kali ini tulisan berupa "PAHLAWAN GERILYA". Namun bukan berarti medali sebelumnya ditinggalkan, ada pula medali lama yang tetap diberikan kepada penerima Bintang Gerilya pasca tahun 1972.
Selain bentuk medali, terjadi pula perubahan pada set medali yang diberikan. Awalnya Bintang Gerilya berupa medali, miniatur, dan ribbon bar; sekarang menjadi neck ribbon (pita kalung), miniatur dan breast star serta ribbon bar. Namun untuk set yang baru ini belum diketahui kapan perubahan tersebut mulai dilaksanakan. Tapi yang pasti perubahan sudah dilaksanakan sebelum tahun 1965, ini dibuktikan dari adanya breast star pada Bintang Gerilya milik Soeharto di atas.
Medali Model II
Sumber |
Seorang veteran yang mendapatkan medali pada tahun 2008. Uniknya breast star masih memakai inskripsi "BINTANG GERILJA". Sumber |
Peraturan Bintang Gerilya berubah pada tahun 2009 dimana sesuai dengan Undang - Undang Nomor 20 tahun 2009, medali sekarang diberikan kepada siapapun yang ikut serta bergerilya melawan invasi negara asing. Dengan munculnya perubahan ini, masa berlaku Bintang Gerilya masih terbuka hingga sekarang. Akibatnya muncul pula penerima Bintang Gerilya yang dulu tidak sempat dinominasikan untuk mendapatkan medali tersebut.
Pada waktu yang sama, terjadi kembali perubahan pada bentuk medali. Model medali berbentuk lebih gemuk dan inskripsi pada medali diubah menjadi "GERILYA". Selain itu pula, terjadi perubahan pada piagam.
Medali Model III
Sumber |
Piagam Model III
Sumber |
Jadi inilah profil salah satu medali terkenal dalam sejarah Indonesia. Jika anda mempunyai informasi tentang medali ini, jangan sungkan untuk memberi komentar. :)
Usia: 1949 - 1972
Blog ANda ini asyiik...ada unsur sejarahd an edukasinya..khususnya tentang pernik2 Pahlawan gerilya kita....
BalasHapusSalam Pahlawan,
Rendra tris
www.kompasiana.com/rendratris
Ini blog saya:
https://www.kompasiana.com/rendratris/55208988a33311104746cf87/kreativitas-pahlawan-bintang-gerilya-itu-akhirnya-terhenti-di-kalibata
Terima kasih pak dosen. :)
HapusOh ya saya pernah membaca blog anda saat researching artikel bintang gerilya ini. :D
Kakek saya juga mempunyai piagam penghargaan yang dberikan oleh presiden soekarno, model 1 dan piagam yang diberikan oleh menteri prtahanan pada perang militer 1dan 2.. sampek masik tersimpan rapi,, tapi kenapa ne2k yang ahli warisnya malah dapat pensiun biasa, dan keveteran untuk tunjangan janda baru dapat ditahun 2018 dan itupun tiba2 ada rapelan. Lah tunjangan terusannya belum juga diterimaka, mengapa demikian...
BalasHapusWah kakek anda menerima bintang gerilya sebelum tahun 1965 ya? Berarti beliau ikut serta di Agresi I dan II dan mendapatkan bintang gerilya disitu.
HapusWah sangat disayangkan keluarga veteran berjasa tidak mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah sejak dulu. :(
Semoga hak beliau lainnya bisa dipenuhi kelak.
Allmarhum ppa saya juga punya bintang gerilya.
HapusOh ya. Mohon disimpan dengan baik karena itu warisan yang tidak ternilai harganya.
HapusUntuk pejuang yang mendapatkan Bintang geriliya tahn 1968, apa itu umum pejuang mendapatkan di tahun tersbt, apa bisa di klafikasikan pejuang agresi I dan II ?
BalasHapusSalam,
HapusSaya kira, saat itu semua peraih bintang gerilya mendapatkan medalinya saat revolusi kemerdekaan termasuk masa agresi militer.
Untuk memperjelas yang saya maksudkan disini. Mereka mendapatkan medalinya dari jasa mereka di revolusi kemerdekaan. :)
HapusSama2. :)
BalasHapusUntuk daftar penerima sepertinya hanya instansi pemerintah seperti arsip nasional yang menyimpan.
Kakek saya jg mendapat bintang gerilya utk pertempuran di medan.. Tepatnya petempura medan area bernama Bandang rajagukguk
BalasHapusKakek sy termasuk penerima bintang gerilya saat berjuang di medan bernama Bandang rajagukguk pangkat terakhir pembantu letnan 1 di skep nya
BalasHapusWah terima kasih sudah berbagi informasi tentang kakek anda disini. :)
HapusWah makasi infonya
BalasHapusTerima kasih kpd bintang gerilya yang bisa membuat kakek saya dimakamkan di TMP 10 Nopember
Sama2. :)
HapusApakah ada situs tentang nama-nama penerima bintang gerilya tersebut...?
BalasHapusMaaf baru membalas.
HapusSetahu saya, belum ada situs yang berisi penerima bintang gerilya. Seyogyanya pemerintah sedari sekarang membuat situs semacam itu.
Alhamdulillah bapak saya jg ikut dlm perjuangan bersenjata tsb (perang gerilya)
BalasHapusBeliau ikut berjuang di wilayah Jogjakarta dan sekitarnya.
Beliau menerima Bintang Gerilja pada 17 Nopember 1960.
Waktu menerima piagam penghargaan tsb beliau berpangkat Sersan II / 4 6 2 7 9 2
Dan bertugas Djawatan Oedara Repoeblik Indonesia
Abdurrahman Shaleh / Squadron 3
Terima kasih sudah sharing informasi tentang beliau. :)
Hapusterimkasi sangat membantu sekali informasinya.
BalasHapussaya mencari informasi bintang gerilya karna habis melihat postingan grub facebook. Dia menemukan bintang gerilya dirumah tua yang sudah runtuh dan dipenuhi rumput. sumber: https://www.facebook.com/groups/623918821527219/permalink/758684574717309/?app=fbl
Sama2. Saya senang artikel ini bisa membantu. :)
HapusWah sangat disayangkan kenapa medali itu bisa terbuang dan tidak dirawat. :(
Mohon maaf menambahkan.untuk mencari informasi tentang tanda jasa/bintang jasa terutama penerima bintang gerilya bisa mencari informasi/datanya disesmilpres bagian bintang jasa.dan setiap kepala negara/presiden RI menganugerahkan bintang gerilya kepada para pejuang sesuai dengan ketentuan/persyaratan yg berlaku.
BalasHapusTerima kasih infonya.
HapusKlo kakek saya di ribbon bar nya itu ada bintang jasa gerilya dan juga Satyalencana kesetiaan 16 bang.hehe
BalasHapusBeliau berarti masuk kedinasan TNI pasca tahun 1950 dan berikutnya tidak ikut ikut dalam GOM. Mohon peninggalan beliau disimpan dengan baik. ^^
HapusBpk sy punya nih medali nya dan masih sy simpan berbentuk kalung dan piagam
BalasHapusOh ya. Terima kasih sdh sharing di sini. ^^
Hapus