M1 Late World War 2

Berikutnya adalah helm M1 swivel bail rear seam. Helm ini sepintas seperti helm M1 lainnya, namun yang membuat istimewa adalah helm ini adalah buatan saat Perang Dunia 2. Helm dengan nomor 1496 ini mungkin awalnya dipakai oleh pasukan KNIL saat masa revolusi kemerdekaan dan kemudian diserahkan kepada TNI saat pengakuan kedaulatan Indonesia. Atau ada kemungkinan helm ini dibeli oleh TNI sendiri.

Helm M1 buatan Perang Dunia II pada dasarnya terdiri dari 3 jenis.

1. Helm fixed bail front seam.
2. Helm swivel bail front seam, dan.
3. Helm swivel bail rear seam

Salah satu penanda helm M1 Perang Dunia 2 adalah jenis cat yang dipakai pada helm. Helm M1 era PD2 memakai kontur kasar seperti gabus, sedangkan helm era setelahnya memakai kontur seperti pasir.

Cat pada 1496 yang retak karena usia

Jika pembaca masih bertanya-tanya, apakah seam itu? Seam adalah sambungan lis luar helm M1. Awalnya seam dari helm M1 dibuat dari stainless steel. Namun karena cat tidak bisa bertahan lama pada jenis metal tersebut alhasil cat bisa terkelupas dan stainless steel mengakibatkan sinar matahari bisa terpantul melalui media tersebut. Hasilnya lawan dapat melihat dari jauh. Maka untuk menanggulangi masalah tersebut, lis seterusnya dibuat dari bahan yang sama seperti helm. Yaitu mangan. Uniknya, pembuatan lis dari mangan dibarengi dengan diubahnya letak penggabungan lis ke bagian belakang helm. Sebelumnya saat masa stainless steel, seam terletak di depan. Perubahan ini masih tidak diketahui kenapa alasannya. Namun ada juga beberapa contoh helm dimana seam terletak di belakang namun masih berupa stainless steel.

rear seam dari mangan.

rear seam bagian dalam

Tulisan "3B" dengan cat merah. Nomor anggota? Batalyon?

Ada beberapa jenis warna tali chinstrap dan bentuk warna buckle pada helm M1 era ini. Dari warna tali agak coklat hingga warna hijau tua. Sedangkan terdapat 4 jenis buckle. 

Bail atau bale adalah tempat chinstrap pada helm. Fixed adalah bail yang dilas langsung pada helm. Bail jenis ini ada pada helm M1 buatan 1941 hingga tahun 1943. Karena dipandang bail ini rapuh dan ada kesan membahayakan bagi para prajurit karena ada indikasi chinstrap yang terlalu kencang bisa mencekik prajurit saat ledakan, maka digantikanlah bail ini dengan swivel bail.

Salah satu tanda khusus helm M1 Perang Dunia II adalah tipe pengait seperti pada foto di bawah ini. Namun hati-hati, ada juga helm M1 yang mempunyai tipe pengait seperti ini namun bukan dari era Perang Dunia II dan PD2, salah satunya helm M1 dari Argentina.

Tiap helm M1 Amerika dilengkapi dengan adanya heatstamp atau nomor pembuatan. Ada 3 pabrik yang membuat helm ini. Yang pertama adalah McCord, kedua adalah Schlueter, sedangkan yang terakhir adalah Parish/Reading. McCord membuat mayoritas helm M1 sedangkan Parish/Reading termasuk yang paling langka bahkan bagi kolektor di Amerika sana. Ini dikarenakan helm tersebut dibuat beberapa bulan menjelang Perang Dunia 2 berakhir.

Untuk McCord, heatstamp terdapat 3-4 angka dan terkadang diakhiri dengan sebuah alfabet. Untuk kedua pabrik helm lainnya, mempunyai standarisasi heatstamp yang berbeda. 

Nomor 1235F pada helm ini mengindikasikan helm tersebut dibuat pada medio april-mei 1945.

Penggunaan helm M1 atau liner helm M1 oleh para gerilyawan TNI

Sumber

Oh dan helm ini tidak sendirian saat saya mendapatkannya, pada postingan berikutnya akan saya sharing liner helm tersebut. 

Akhir kata, saya mendapatkan helm ini dengan adanya keberuntungan juga. Karena dengan bejibunnya helm M1 di pasaran antik, belum lagi dalam kondisi tidak lengkap membuat helm seperti ini tertelan dengan eksistensi helm M1 paska perang seperti Euro-clone yang bentuknya mirip dengan helm M1 masa perang. Meskipun salah satu pembedanya adalah pada tinggi helm PD 2 yang lebih tinggi. Maka dengan sedikit keberuntungan, anda semua bisa mendapatkan helm M1 PD2. ^^

Usia: dibuat april-mei 1945.

Situs-situs untuk dicek:
Mengidentifikasi helm M1 PD2
Perbedaan helm Schlueter
Helm Parish/Reading yang misterius
Penjelasan helm M1 dari rekan penulis (bahasa Spanyol)