Setelah lama sekali sejak saya terakhir kali membuat post tentang makanan zaman Belanda, akhirnya saya kembali membuat post serupa. Jujur saja, anda semua pasti pernah penasaran dengan menu makanan pada masa kolonial belanda bukan? Maka post ini bisa menjawab keingintahuan anda tentang itu. Terutama menu makanan ini adalah menu jamuan makan kenegaraan. Berikut adalah menu Kadipaten Mangkunegara di Solo.
Sebelum kita melihat seperti apa makanan pada menu, rasanya ada yang kurang jika kita belum melihat gambar orang yang drooling. Cue Son Goku drooling gif please. hehehe
Menu makanan di atas dalam bahasa Perancis. Seperti halnya menu makanan pertama yang saya share. Dan harap diperhatikan bahwa tidak semua makanan di internet ada gambarnya. Beberapa hanya mendekati saja, agar anda bisa membayangkan seperti apa makanan pada masa lalu.
Hors d' Oeuvre Varie
Sumber |
Consomme Olga
Omelette Oux Rognons
Sumber |
Poulet a l' Indienne au Riz
Sumber |
Ada yang unik pada tulisan makanan ini, karena terdapat angka "4" didepannya. Ini entah dibuat 4 porsi atau sebagai penanda saja. Pada sebalik menu terdapat tulisan tangan Jawa yang berbunyi "4 ragut ayam saos kare sekul kacithak".
Ini artinya "4 ragout ayam saos kare, nasi yang dibentuk". Ada kemungkinan ada seseorang yang bingung dengan arti menu makanan maka dia membutuhkan artinya dalam bahasa Jawa.
Sumber |
Caneton Roti - Compotte
Pudding Cabinet - See Rhum
Fruits
Sumber |
Cafe
Sumber |
Setelah menu pertama, mari kita cek menu kedua.
Hors d' Oeuvre Varie
Consomme a la Doria
Sumber |
Tartelettes
Sumber |
Poulet a l' Indienne au Riz
Sumber |
Tete de Veau a la Financiere aux Fleurons
Sumber |
Poulet en Surprise Compotte
Sumber |
Pudding Chipolate Sauce Madere
Sumber |
Fruits
Sumber |
Cafe
Sumber |
Setelah melihat makanan di atas, pasti muncul pertanyaan pada benak anda. Kapan menu ini dibuat? Jawabannya mungkin ada pada tulisan kecil di pojok kiri bawah menu. 15 Januari 1924, ya itu adalah kemungkinan menu disajikan. Bagi anda yang penasaran, siapa Prangwadono disitu. Nama itu tidak lain adalah nama muda penguasa Mangkunegara yaitu Pangeran Mangkunegara. Nama muda dipakai sebelum usia yang bersangkutan 40 tahun, seperti halnya nama Suryodilogo di Paku Alam Yogyakarta.
Jadi seperti inilah menu makanan kenegaraan pada masa Belanda. Semoga bisa menambah pengetahuan anda tentang kuliner masa kolonial. And lastly ...
Usia: 1924
Tidak ada komentar:
Posting Komentar