Hiya, kembali lagi ke Wij Strijden Met De Teekenstift.
Apakah anda pernah mendengar pelukis Pieter Bruegel? Jika belum, dia adalah salah satu pelukis terbesar Belanda yang hidup pada masa Rennaisance. Kali ini kita akan melihat bagaimana salah satu karyanya dipakai oleh Hofer.
De Parabel der Blinden atau "Perumpamaan Orang Buta", adalah lukisan yang dipakai disini. Hofer menggambar pemimpin Italia Benito Mussolini, Menteri Luar Negeri Jerman Joachim von Ribbentrop, pemimpin Jerman Adolf Hitler, dan Menteri Propaganda Jerman Joseph Goebbels disini. Uniknya Hofer menaruh Ribbentrop yang akan jatuh bersama Mussolini dan bukannya Hitler. Ini karena posisi Ribbentrop yang berhasil membuat aliansi Jerman - Italia yaitu Pakta Baja (Stahlpakt / Patto d'Acciaio).
Hofer memang membuat ramalan yang jitu bahwa jatuhnya Italia di selokan akan menarik Jerman ke selokan yang sama. Dan memang benar, paska kalahnya Italia di Operation Compass memaksa Hitler untuk mengirim bantuan melalui salah satu Jenderal terkenalnya yaitu Erwin Rommel. Sayangnya bahkan Rommel tidak bisa membantu Italia selamanya dan saat Rommel mengalami kekalahan di El Alamein, terbukalah pintu bagi Inggris untuk menyerang balik. Saat Amerika mendarat, tertutuplah peluang Italia dan Jerman untuk memenangkan perang di Afrika Utara. Front Italia hanya tinggal menunggu waktu dimana sekutu akan menyerbu Italia, Jerman akan berperang di 3 front yaitu front timur melawan Uni Soviet, front barat dan front selatan (front Italia) melawan Amerika - Inggris dan koalisinya ...
Usia: 1941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar