Berikut adalah salah satu koleksi unik saya.
Ini bukan kumpulan foto seorang Belanda dan bukan merupakan sebuah diary, melainkan sebuah catatan observasi atau penelitian seorang Belanda terhadap kebudayaan Jawa.
Ini bukan kumpulan foto seorang Belanda dan bukan merupakan sebuah diary, melainkan sebuah catatan observasi atau penelitian seorang Belanda terhadap kebudayaan Jawa.
Tulisan Bischoff di kover kemungkinan juga adalah tanda tangan. Bisa kita asumsikan bahwa Bischoff disini adalah pemilik buku ini. Selain itu pula terdapat tulisan "15 Januari 1928", kemungkinan pada tanggal itu Meneer Bischoof membuat buku tersebut.
Pada halaman pertama terdapat diagram rumah Jawa beserta arti ungkapannya dalam bahasa Belanda.
Pada halaman berikutnya tergambar diagram penampang atap Joglo beserta ukurannya.
Untuk berikutnya adalah atap Prampasan dan Grojogan. Dimana Bischoff memberi bahasa lain pada atap - atap tersebut. Prampasan disebut Schild-dak atau atap perisai dan Grojogan sebagai Zadel-dak atau atap sadel.
Ada juga atap Grojogan dan teras Gedang Selirang. Bischoff menyebutnya Zadeldak met Lessenaarsdak atau atap sadel dengan atap meja membaca.
Untuk Gedang Selirang sendiri, dia juga menggambarnya secara terpisah dan dengan model yang berbeda.
Berikutnya adalah diagram atap rumah.
Uniknya selain ukuran yang disertakan, ada pula bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya disini. Yang menariknya adalah adanya penggunaan semen "Portland" sebagai campuran bahan.
Halaman berikutnya adalah bagian penampang depan atap yang bernama Tutup Keong beserta dalamannya.
Rumah atau atap berikut adalah tipe Doro gepak.
Setelah bagian rumah dan atap, Meneer Bischoff mencatat tentang primbon (horoskop Jawa). Uniknya dia juga mencatat keterangan dalam Bahasa Indonesia .... ejaan van Ophuijsen tentunya.
Primbon yang dia catat adalah primbon berkunjung, ...
hingga beristri pertama ....
Setelah primbon, uniknya lagi Bischoff menulis tulisan tentang bagaimanakah membuat rumah tangga lebih bahagia dalam bahasa Belanda.
Selain Bischoff, ada tulisan lain yang tertera pada buku ini.
Tulisan tersebut seperti yang anda lihat dalam Bahasa Jawa Krama Halus yang ditujukan kepada Bischoff dari "TS". Intinya tulisan tersebut adalah undangan TS kepada Bischoff untuk melihat acara yang TS adakan di rumah dia pada jam 7 malam. Sangat unik memang mengapa TS menulis undangannya di buku Bischoff langsung.
Yang terakhir adalah ungkapan - ungkapan untuk rumah Jawa yang diartikan kedalam bahasa Belanda oleh Bischoff sendiri.
Setelah anda lihat sendiri, keunikan buku ini sangatlah melimpah. Sangat jarang melihat langsung bukti dari seorang javanolog Belanda apalagi dengan undangan dari seorang Jawa. Siapakah Bischoff disini? Peneliti? Ambtenaar? Banyak kemungkinan, tapi yang pasti buku catatan dia adalah sesuatu yang tidaklah biasa ...
Usia: 15 Januari 1928
Usia: 15 Januari 1928
Tidak ada komentar:
Posting Komentar