Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Minggu, 15 Januari 2017

Catatan Rumah Jawa Meneer Bischoff

Berikut adalah salah satu koleksi unik saya.
Ini bukan kumpulan foto seorang Belanda dan bukan merupakan sebuah diary, melainkan sebuah catatan observasi atau penelitian seorang Belanda terhadap kebudayaan Jawa.

Tulisan Bischoff di kover kemungkinan juga adalah tanda tangan. Bisa kita asumsikan bahwa Bischoff disini adalah pemilik buku ini. Selain itu pula terdapat tulisan "15 Januari 1928", kemungkinan pada tanggal itu Meneer Bischoof membuat buku tersebut.
Pada halaman pertama terdapat diagram rumah Jawa beserta arti ungkapannya dalam bahasa Belanda.

Pada halaman berikutnya tergambar diagram penampang atap Joglo beserta ukurannya.

Untuk berikutnya adalah atap Prampasan dan Grojogan. Dimana Bischoff memberi bahasa lain pada atap - atap tersebut. Prampasan disebut Schild-dak atau atap perisai dan Grojogan sebagai Zadel-dak atau atap sadel.

Ada juga atap Grojogan dan teras Gedang Selirang. Bischoff menyebutnya Zadeldak met Lessenaarsdak atau atap sadel dengan atap meja membaca.
Untuk Gedang Selirang sendiri, dia juga menggambarnya secara terpisah dan dengan model yang berbeda.

Berikutnya adalah diagram atap rumah.

Uniknya selain ukuran yang disertakan, ada pula bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya disini. Yang menariknya adalah adanya penggunaan semen "Portland" sebagai campuran bahan.
Halaman berikutnya adalah bagian penampang depan atap yang bernama Tutup Keong beserta dalamannya.

Rumah atau atap berikut adalah tipe Doro gepak.

Setelah bagian rumah dan atap, Meneer Bischoff mencatat tentang primbon (horoskop Jawa). Uniknya dia juga mencatat keterangan dalam Bahasa Indonesia .... ejaan van Ophuijsen tentunya.

Primbon yang dia catat adalah primbon berkunjung, ...

hingga beristri pertama ....

Setelah primbon, uniknya lagi Bischoff menulis tulisan tentang bagaimanakah membuat rumah tangga lebih bahagia dalam bahasa Belanda.
Herinnering aan de dag Der Volktrekking van uw Huwelijk
Wilt gij uw te huis gelukkig maken?
Leer uzelf beheerschen om zacht en geduldig te zijn. Leg u toe op een vroolijk optreden en een zonnig humeur.

Houd een goed humeur, voornamelijk in dijden van zorg, teleurstelling en slechte gezondheid, en sterk n door ‘t beref van uw eigen tekortkomingen en dwalingen. Als gij in verslagenheid verkeert, handel af spreek dan niet, voor gij gebeden hebt.
Onthoud, dat, hoe nuttig de gave van spreken ook is, de gave van zwijgen dikwijls nog meer waarde heeft.
Verwacht niet te veel van anderen, maar denk er aan, dat ieder zijn fouten en verkeerde neigingenheeft; en dat wij moeten vergeten en vergeven, het geen wij ook zoo dikwijls voor onszelf verlangen. Geeft nooit toe aan scherpe verwijten af booze woorden. Het tweede woord brengt den strijd aan. wacht u voor oneenigheid. Leer spreken met kalme, zachte stem.
Tracht vriendelijke en aangename dingen te zeggen, wanneer de gelegenheid daartoe zich voordoet.
Bestudeer het karakter van ieder familielid, en deel in zijn zorg, hoe klein die ook zij.
Veronachtzaam de kleine dingen niet, als zij het gemak van anderen maar eenigzins kunnen bevorderen.
Vermijd drift en gemeenlijkheid en mok nooit. Leer u zelf verloochenen en anderen de voorkeur geven. Wacht u voor bemoeiallen en kwaad spreken. Luister nooit naar gedachtelooze of boosaardige praatjes. Vraag den grooten vader aller menschen, in uw huis te wonen: dan zal het in waarheid een “Tempel des vredes” zijn.

Selain Bischoff, ada tulisan lain yang tertera pada buku ini.

Tulisan tersebut seperti yang anda lihat dalam Bahasa Jawa Krama Halus yang ditujukan kepada Bischoff dari "TS". Intinya tulisan tersebut adalah undangan TS kepada Bischoff untuk melihat acara yang TS adakan di rumah dia pada jam 7 malam. Sangat unik memang mengapa TS menulis undangannya di buku Bischoff langsung.
Yang terakhir adalah ungkapan - ungkapan untuk rumah Jawa yang diartikan kedalam bahasa Belanda oleh Bischoff sendiri.

Setelah anda lihat sendiri, keunikan buku ini sangatlah melimpah. Sangat jarang melihat langsung bukti dari seorang javanolog Belanda apalagi dengan undangan dari seorang Jawa. Siapakah Bischoff disini? Peneliti? Ambtenaar? Banyak kemungkinan, tapi yang pasti buku catatan dia adalah sesuatu yang tidaklah biasa ...


Usia: 15 Januari 1928

Tidak ada komentar:

Posting Komentar