Kembali di wij strijden met de teekenstift kaya "kick" Hofer. Hofer kali ini menggambar tentang blokade laut Inggris terhadap Jerman.
Seperti halnya Perang Dunia I, saat Perang Dunia II pecah Inggris langsung melakukan blokade laut terhadap Jerman. Meskipun sebenarnya kedua belah pihak saling memblokade satu sama lain. Inggris dengan armada kapal permukaannya sedangkan Jerman dengan armada kapal selam dan kapal raider mereka. Namun sebagai pemilik Angkatan Laut terbesar di Eropa bahkan mungkin di dunia, Inggris dengan Royal Navy mereka lebih optimal dalam memblokade daratan Eropa.
Seperti halnya Perang Dunia I, saat Perang Dunia II pecah Inggris langsung melakukan blokade laut terhadap Jerman. Meskipun sebenarnya kedua belah pihak saling memblokade satu sama lain. Inggris dengan armada kapal permukaannya sedangkan Jerman dengan armada kapal selam dan kapal raider mereka. Namun sebagai pemilik Angkatan Laut terbesar di Eropa bahkan mungkin di dunia, Inggris dengan Royal Navy mereka lebih optimal dalam memblokade daratan Eropa.
Dalam blokade ini, Hofer dengan sinis menggambar Hitler sebagai Lorelei. Lorelei adalah mahluk mitologi serupa dengan Siren atau Putri Duyung yang biasa memanggil para pelaut ke tebing menuju kematian mereka melalui nyanyiannya yang indah. Untuk nyanyian sendiri, Hitler-Lorelei terlihat menyanyi nyanyian keluh kesah dan keinginan dia untuk mengalahkan Inggris. Hofer juga kembali menampilkan nyamuk RAF (Angkatan Udara Inggris) yang pernah muncul di edisi Germania, mereka disini digambar menyerang Hitler-Lorelei. Sang Lorelei dari Linz ini terjebak di tengah blokade dan hanya bisa pasrah digigit nyamuk RAF ...
 |
| Sumber |
Usia: 1941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar