Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indië hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Rabu, 26 Juli 2017

Wij Strijden Met De Teekenstift - Tsaar

Kembali lagi ke Front Timur di Wij Strijden met de Teekenstift. Kali ini Hofer akan membahas janji pemerintahan boneka di Uni Soviet. 
Hofer menggambarkan sebuah parade yang dipimpin oleh Joachim von Ribbentropp yang terlihat sinis. Digambarkan pula Joseph Goebbels dan Herman Goring serta uniknya terdapat panji Hitler yang bertuliskan cyrillic. Mungkin yang paling signifikan adalah gambar tahta Tsar dan lengkap dengan elang kepala dua yang tidak lain adalah lambang kekaisaran Rusia. Arti dari gambar ini tidak lain adalah kemungkinan adanya pembentukan pemerintahan boneka oleh Hitler.
Namun kenyataannya, menurut buku "The Third Reich Day by Day" seperti yang saya singgung di post (ini), tidak dijelaskan apapun tentang pemerintahan baru bentukan Hitler versi Hofer. Menurut "Barbarossa" karangan Christopher Ailsby, tidak ada pula. Bahkan "Military Errors of World War Two" karya Kenneth Macksey yang memuat berbagai kesalahan kebijakan dalam Perang Dunia II, juga tidak menyinggung apapun tentang kebenaran gambar Hofer ini. Memang ada Otonom Lokot yang dibentuk pada November 1941 dan hanya bertahan selama 2 tahun. Namun upaya tersebut hanyalah sebuah uji coba. Indikasi awal dari emoh-nya Jerman untuk memberi kemerdekaan ataupun pemerintahan boneka adalah insiden Nachtigall Battalion. Batalion yang tergabung dengan pasukan khusus Brandenburger, memproklamirkan kemerdekaan Ukraina pada tanggal 30 Juni 1941. Alhasil pasukan tersebut ditarik mundur dan dibubarkan pada 15 Agustus 1941.
Sumber
Informasi dalam buku tersebut diatas semuanya setuju bahwa filosofi nazi yang rasis mengakibatkan adanya pemerintahan boneka adalah absurd. Sebuah ironi bahwa penduduk yang dulunya dianeksasi ataupun ditindas oleh Soviet memandang Jerman sebagai pembebas. Ini juga berlaku kepada tawanan perang Soviet yang ironisnya harus meregang nyawa di kamp tawanan perang Jerman. Meskipun terdapat pasukan kolaborator seperti Russische Schutzkorps ataupun SS Sturmbrigade RONA dan sebanyak satu juta penduduk Uni Soviet yang bergabung selama Perang Dunia II, namun langkah yang diambil Jerman di Uni Soviet terlampau kecil. Alhasil Jerman kehilangan kesempatan untuk mengalahkan Soviet dan memenangkan perang.
Mungkin saja, ada kemungkinan kedua dari maksud Hofer menggambar propaganda ini. Gambar ini dibuat saat munculnya rencana pembentukan Reichskommisariat Russland 10 hari sebelum gambar dimuat. Wilayah yang juga dikenal dengan Reichskommisariat Moskowien atau Moskau tersebut rencananya akan dipegang oleh Siegfried Kasche. Namun rencana tersebut gagal dilaksanakan karena Jerman keburu dipukul mundur oleh Soviet terlebih dahulu. Tetap saja jikalau rencana tersebut berhasil dilaksanakan, tidak akan mungkin Jerman akan mempropagandakan Hitler sebagai Tsar. Ini karena semua penduduk Soviet entah itu latar belakang politik mereka sudah dicap sebagai bangsa Slav, bangsa yang harus disingkirkan ...


Usia: 1941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar