Setelah cerita dari Sersan Paidjo, untuk "Kenang - Kenangan Invaliden" saatnya kita melihat kesaksian Kopral Ruslan dari Batalion III, Brigade VIII, Divisi III:
Waktu pagi tanggal 12 Agustus 1946, dalam suatu pertempuran di Mranggen. Pagi - pagi itu, seluruh pasukan dibangunkan oleh mortir yang terus menerus dilepaskan dari dalam kota Semarang. Ledakan jatuh dikanan kiri markas. Tak ada kesempatan bergerak sama sekali. Tahu - tahu Belanda telah dekat dan mortir berhenti. Pasukan kita mengadakan perlawanan dengan tabah. Bahkan beberapa anak - anak sampai berhadap - hadapan dengan musuh. Tiba - tiba terjadi sebuah letusan dekat saya. Dan saya terkena pecahannya. Saya diangkut ke P.M.I. dan ditolong.
Usia: 1951
Tidak ada komentar:
Posting Komentar