Setelah dari kapal penumpang Batavier, seri berikut kita kembali ke kapal perang. Kali ini kapal yang dimaksudkan adalah kapal perang tipe Eendracht.
Kapal yang dibuat pada tahun 1682 hingga 1721 ini termasuk sangat kuat dalam bidang persenjataan. Meriam-meriam yang terpasang pada kapal ini dibagi dalam 3 dek. Dek ketiga terdiri dari meriam 24 ponder, dek kedua 18 ponder, sedangkan dek pertama meriam 12 ponder. Pada masanya terdapat 19 buah kapal tipe ini yang diproduksi dan saat lukisan ini dibuat salah satu model masih berada di Museum Maritim di Amsterdam.
Pembuatan kapal 3 dek ini adalah masa yang tidak biasa bagi sejarah kemaritiman Belanda. Dalam sejarahnya Belanda terpaksa membuat kapal-kapal dalam ukuran kecil karena dangkalnya perairan Belanda dibandingkan di Perancis dan Inggris. Alhasil strategi Belanda pada masa itu adalah dengan memanfaatkan kuantitas kapal-kapal perang mereka. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masa yang tidak umum tersebut terjadi pada tahun 1682 hingga tahun 1721, meskipun ada pula yang menyebutkan 1685 - 1693.
Jika berkaca dari situs ini, sayangnya hanya terdapat 10 kapal yang tercatat. Dimana kemungkinan kapal-kapal ini adalah kelas Eendracht jika kita melihat dari jumlah persenjataan yang lebih dari 90 buah.
Kapal-kapal tersebut adalah:
Bagi yang bertanya-tanya kenapa ada 2 kapal yang berganti nama ditahun yang sama, ini dikarenakan nama kapal-kapal tersebut adalah titel penguasa Prussia Friedrich Wilhelm I dan permaisurinya saat itu Sophie Charlotte dari Hanover Sophie adalah adik George I Inggris. Sebelumnya Friedrich Wilhelm I adalah Elector Brandenburg serta Duke Prussia dan pada tahun 1701 dia meningkatkan status negaranya menjadi Kerajaan. Meskipun pada saat itu statusnya belum sepenuhnya Kerajaan. Status secara penuh akhirnya berhasil dicapai oleh cucu Friedrich I yaitu Friedrich II atau yang lebih dikenal sebagai Frederick Agung.
Untuk kapal Eendracht sendiri, kapal yang dibuat pada tahun 1703 ini mempunyai panjang 51 meter, lebar 13 meter dan tinggi kedalaman 5 meter. Pengabdian kapal ini berakhir pada tahun 1712.
Pembuatan kapal 3 dek ini adalah masa yang tidak biasa bagi sejarah kemaritiman Belanda. Dalam sejarahnya Belanda terpaksa membuat kapal-kapal dalam ukuran kecil karena dangkalnya perairan Belanda dibandingkan di Perancis dan Inggris. Alhasil strategi Belanda pada masa itu adalah dengan memanfaatkan kuantitas kapal-kapal perang mereka. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masa yang tidak umum tersebut terjadi pada tahun 1682 hingga tahun 1721, meskipun ada pula yang menyebutkan 1685 - 1693.
Jika berkaca dari situs ini, sayangnya hanya terdapat 10 kapal yang tercatat. Dimana kemungkinan kapal-kapal ini adalah kelas Eendracht jika kita melihat dari jumlah persenjataan yang lebih dari 90 buah.
Kapal-kapal tersebut adalah:
- Prinses Maria (1683 - 1708) ada kapal Prinses Maria lainnya dan ini dibuat setahun sebelumnya untuk armada VOC. Nasib kapal VOC ini tenggelam di kepulauan Scilly pada 1686
- Keurvorst van Brandenburg (1688 - 1715) pada 1701 berganti nama menjadi Koning Pruisen
- Prins Willem (1688 - 1718)
- Keurvorst van Saksen (1689 - 1693)
- Keurvorstin van Brandenburg (1689 - 1713) pada 1701 berganti nama menjadi Koningen van Pruisen
- Beschermer (1691 - 1715)
- Unie (1692 - 1721)
- Zeven Provincien (1694 - 1705)
- Vrijheid (1695 - 1723)
- Eendracht
Sumber |
Sumber |
Untuk kapal Eendracht sendiri, kapal yang dibuat pada tahun 1703 ini mempunyai panjang 51 meter, lebar 13 meter dan tinggi kedalaman 5 meter. Pengabdian kapal ini berakhir pada tahun 1712.
Sayangnya tidak ada lukisan kapal tipe Eendracht lainnya kecuali karya Heyting sendiri. Dan kemungkinan lukisan di kartu pos de Muinck & Co Amsterdam seri 13 dengan nomor urut 576 ini adalah Eendracht sendiri.
Seperti yang kita lihat pada pojok kanan, Heyting membuat lukisan ini pada Januari 1942.
Usia: 1942 - 1947
Tidak ada komentar:
Posting Komentar