Oude Indonesie

Oude Indonesie
Nederland oost-indiƫ hier komen we!

Zoeklicht

Zoeklicht
We zullen de kolonie te verdedigen!

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?
Which side are you? Voor het koninklijke or demi Republik?

Sabtu, 17 Oktober 2015

Ship Week - Liberaal & Kosmopoliet III

Untuk seri kapal berikut mungkin lebih rumit dibandingkan Type Eendracht, karena terdapat 2 kapal berbeda namun ditautkan dalam peristiwa yang sama. Duo clipper (kapal layar super cepat) Liberaal dan Kosmopoliet III. Dua kapal tipe yang sama namun beda pembuat dan beda nasib pula.
Liberaal dibangun oleh Jan Smit pada tahun 1872, nama yang tidak asing lagi bagi anda yang sudah membaca post Batavier. Saat itu Liberaal yang berbobot mati 3000 ton akan diluncurkan, terdapat pesta yang diadakan untuk merayakannya. Ini dikarenakan Liberaal dengan ukuran 81 x 13,5 x 8,5 meter adalah kapal kayu terbesar di Belanda yang pernah dibuat dan pesta tersebut diadakan di galangan kapal Slikkerveer milik Jan Smit. Liberaal berakhir pada 15 Desember 1881 saat melakukan perjalanan dari Amsterdam ke Probolinggo Jawa Timur ditemukan kebocoran saat sedang berada di Port Elizabeth, Afrika Selatan. Petugas inspeksi menyatakan Liberaal sudah tidak laik operasi dan pada akhirnya dijual dan dirongsok  di tempat yang sama.
Kosmopoliet III dengan dimensi 5,75 x 12,36 x 5,56 m dan berbobot 1548 ton sejarahnya lebih ramai dibandingkan koleganya diatas. Dibangun setahun lebih tua oleh Cornelis Gips & Zonen di galangan De Merwede di Dordrecht, Kosmopoliet III sendiri adalah generasi ketiga dari kapal bernama Kosmopoliet yang terkenal. Kapal Kosmopoliet sendiri mendapatkan nama terkenal saat Kosmopoliet I dengan berat 800 ton berhasil membuktikan dirinya sebagai kapal tercepat yang pernah ada. Kapal tersebut berhasil mencapai Batavia (Jakarta) dari Amsterdam dan singgah dari pelabuhan ke pelabuhan dalam waktu 89 hari dalam pelayaran perdananya. Pada masa itu, rute Amsterdam - Batavia memakan waktu lebih dari 100 hari. Di kemudian hari, Kosmopoliet I mencatat waktu hanya dalam waktu 70-an hari yaitu 76, 74, dan 77 hari. Untuk Kosmopoliet III sendiri, awal sejarahnya tercatat pada Perang Aceh, atau tepatnya pada Ekspedisi Aceh pertama dan kedua pada medio 1873-74. Saat itu Kosmopoliet III diubah menjadi kapal rumah sakit untuk Angkatan Darat Kolonial alias KNIL. Mungkin anda bertaya-tanya, apakah ada kapal rumah sakit untuk kontingen Angkatan Laut alias Koninklijke Marine? Jawabannya terletak pada Philips van Marnix yang berlabuh ke Aceh pada 5 November 1873 yang pada saat itu menyusul Kosmopoliet III yang sudah terlebih dahulu berlabuh disana. Kosmopoliet III tercatat masih berlabuh pada bulan Februari 1874. Pada tahun 1879, Kosmopoliet III dijual dan pemilik barunya mengubahnya menjadi bark (barque). Nasib Kosmopoliet III berakhir mirip dengan Liberaal, dimana saat melakukan perjalanan, terjadi kerusakan pada kapal. Untuk kasus Kosmopoliet III, terjadi kebocoran parah saat terjebak badai saat menuju Batavia pada Maret 1886. Setelah diadakan inspeksi, dinyatakan Kosmopoliet III sudah tidak laik operasi dan akhirnya dijual pada April 1886. Setelah dinyatakan laku terjual pada tanggal 25 - 26 Juni 1886 di Surabaya, kapal dibesituakan.
Seperti yang saya terangkan diatas, peristiwa apa yang menautkan mereka berdua? Jawabannya pada tahun 1876. Saat itu kedua kapal berangkat dari Batavia menuju Belanda dengan perbedaan waktu 2 hari untuk mengikuti perlombaan layar, Lomba kapal layar yang berdurasi 85 hari tersebut dikenang sebagai salah satu yang terhebat, contohnya saat kedua kapal mencapai St. Helena di waktu yang bersamaan. 

Lukisan dibuat pada bulan Januari 1942 dan menempati nomor urut 586 seri ke-14 kartu pos de Muinck & Co. Amsterdam.


Usia: 1942 - 1947

Tidak ada komentar:

Posting Komentar